Ojenews.com Pekanbaru Riau.
Negeri Smart City Madani-Pada bulan Juli 2019 Riau mengalami inflasi 0,79 persen dengan Indedek Harga Konsumen (IHK) 140,71 dengan demikian inflasi tahun kalender 2,94 persen dan inflasi year on year (Juli 2019 terhadap Juli 2018) sebesar 3,91 persen.
Dari 3 Kota Indek Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Riau semua kota mengalami inflasi yakni, Kota Pekanbaru sebesar 0,91 persen Kota Dumai sebesar 0,41 persen dan Tembilahan sebesar 0,31 persen.Keterangan ini disampaikan Kabid Stat Distribusi BPS Riau Agus Nurwibowo dalam Perss release Kamis (1/8/2019) di ruang rapat lantai II kantor BPS Riau Jalan Patimura Gobah Pekanbaru.
Disebutkan Agus inflasi Riau bulan Juni 0,79 persen terjadi karena adanya disebabkan adanya
kenaikan indek harga konsumen yang siknifikan pada kelompok bahan makanan yang mengalami inflasi sebesar 2,91 persen.Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga mengalami inflasi sebesar 1,30 persen, kelompok sandang sebesar 0,51 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,05 persen dan kelompok perumahan, air,listrik,gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen, sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflkasi sebesar 0,49 persen.
Dalam keterangannya Agus Nurwibowo menyebutkan komuditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau antara lain, Cabai merah,cabai rawit, daging Sapi, tarif sekolah mennegah atas,tarif taman kanak kanak, emas perhiasan, ayam hidup, daging ayam ras, kangkung dan lain lain.
Sementara itu Agus Nurwibowo juga mengatakan bahwa beberapa kmomuditas yang memberikan andil deflasi diantaranya, angkutan udara, angkutan antar kota, bawang merah,ketimun,jengkol, petai, udang basah dan lain lain.
“Dari 23 kota di Sumatra yang menghitung IHK duapuluh satu kota diantaranya mengalami inflasi dengan inflkasi tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 1,88 persen dan diikuti kota Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen dan kota Medan sebesar 0,95 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di kota Padangsidimpuan sebesar 0,06 persen,”urainya.(dy)