Ojenews.com Roh Riau
Kepenuhan Negeri Beradat,-Kekayaan dan keragaman adat serta Tradisi di Luhak Kepenuhan sampai saat ini masih berjalan sesuai dengan Azam lazim turun temurun.
Salah satu suku nan 10 di Luhak Kepenuhan yakni Suku Pungkuik yang dipimpin oleh pucuknya Dt Paduko Julelo pada Sabtu, 30 Januari 2021 lalu bertempat di v Tanjung Alam Desa Kepenuhan Barat Luhak Kepenuhan dilaksanakan penobatan gelar Adat dalam Suku Pungkuik yakni tingkat induk dan Mato- mato buah poik.
Hadir dalam penobatan itu Pucuk dan Tungkek serta induk suku se-Luhak Kepenuhan, keterangan ini disampaikan panitia pelaksana Syakroni Sutan Sodio.
Senada dengan Syakroni salah seorang anak kemonakan suku Pungkuik Zulfahmi. SH menyebutkan bahwa
suku Pungkuik di Luhak Kepenuhan ada tiga induk yakni, induk Kampong Dagang, induk Imbo Koluang dan induk Sonokai.
“Alhamdulillah hari ini Kita anak komonakan, uwang sumondo kaum family Jiran tetangga bokumpul bersama dengan Datuk- datuk, mamak- mamak dari suku nan Sopuluh di Luhak Kepenuhan ini dalam rangka pelaksanaan acara penobatan gelar adat induk suku dan mato-mato buah Poik dari suku Pungkuik induk Kampong Dagang Luhak Kepenuhan di Dusun Sei Maong Desa Kepenuhan Barat Kecamatan Kepenuhan,”ucapnya.
Sebagai anak Komonakan sambung Zulfahmi bahwa dengan penobatan ini akan lebih dapat mengedukasi generasi muda suku Pungkuik tentang adat istiadat.
“Dengan telah dinobatkannya Inuk dan Mato mato Buah Poik suku Pungkuik ini kami sangat berharap para mamak adat ini, dapat memberikan pengetahuan dan ilmu keadatan dengan tunjuk ajarnya, sehingga kami generasi muda ini bisa dan mampu mengimbangi kemajuan yang berkembang dengan tradisi yang terus menjadi pedoman atau di pogang pakai,”harap Zu l.
Sementara itu Ismail Dt Podano Montoi Luhak Kepenuhan mengucapkan selamat bertugas sesuai dengan Bida Adat : Golap Bosuluh, Hujan Botudong kepada mamak yang telah di nobatkan sesuai dengan jabatan dan gelar oleh Mamak Montao Lelo Luhak Kepenuhan sesuai dengan adat Botepak yakni :
1. Syakroni Gelar Mamak Tuk Suu Majo Pati.
2. Abu Bakar Gelar Mamak Sutan So Iyo.
3. Syamsul Bahri Gelar Mamak Sutan Majo Mudu.
4. Suhaimi Gelar Mamak Sutan Bijak Pokasu.
5. Faisal Afandi Mamak Sutan Dubalang.
“Semoga memberikan kekuatan dan edukasi dalam menjalankan tugas yang diemban, sehingga keberadaan mamak ( induk dan Mato- mato Buah Poik ) ini mampu memberikan tauladan dan tunjuk ajar kepada anak Komonakan yang di naunginya di tengah kondisi dan perkembangan zaman,”harap sang Datuk.(oje/rls).