Gesa Pembangunan Masjid, UPP Luncurkan Gerakan 2000 Seminggu

Ojenews.com Rohul Riau,-Untuk percepatan proses pembangunan masjid, Universitas Pasir Pengaraian (UPP) mencanangkan gerakan 2.000 seminggu. Gerakan ini berlaku untuk seluruh keluarga besar civitas akademika UPP.

Pencanangan gerakan 2.000 seminggu itu dilakukan berdasarkan hasil Coffe Morning pada Rabu (28/09/2022) di Aula UPP yang dihadiri Rektor UPP, Dr Hardianto MPd, Wakil Rektor Bidang Kepegawaian, Keuangan dan Bisnis, Hidayat SE MM CPHCM, Panitia Pembangunan Masjid dan seluruh pengurus BEM di lingkungan UPP.

“Hari ini UPP telah mencanangkan gerakan 2.000 seminggu, artinya setiap civitas akademika UPP itu berinfaq 2000 per minggu, kegunaannya untuk membantu biaya proses pembangunan masjid UPP,” jelas Hardianto

Gerakan 2.000 seminggu itu, kata Hardianto, akan dikelola oleh UKMI. Dimana UKMI tersebut dibawah naungan Kementerian Agama Kabinet Presiden Mahasiswa UPP.

“Gerakan itu dikelola oleh UKMI dibawah Kementerian Agama Kabinet Presiden Mahasiswa. Jadi kita ingin gerakan ini massif, sehingga nanti bisa membantu percepatan pembangunan masjid UPP,” ujarnya.

Rektor UPP berharap, melalui gerakan 2.000 seminggu yang dikelola oleh rekan-rekan dari cabinet Presiden Mahasiswa UPP ini mampu mempercepat proses pelaksanaan pembanguna masjid UPP.

“Nanti rencananya setiap minggu dana itu diserahkan ke bendahara panitia pembangunan masjid, kemudian setiap bulannya bendahara panitia masjid akan menyampaikan atau mempublikasikan kegunaan dari pada uang yang terkumpul,” ungkapnya.

Hardianto mengajak kepada seluruh keluarga besar civitas akademika UPP, untuk bersama-sama menggalakkan gerakan 2.000 seminggu ini, agar proses pembangunan masjid UPP dapat segera direalisasikan.

“Mengingat pembangunan masjid ini membutuhkan dana yang cukup besar, maka perlu dengan bersama-sama kita menggalakkan gerakan 2.000 seminggu ini,” ajak Rektor UPP.

Orang nomor satu di UPP itu mengatakan, bahwa pembangunan masjid UPP itu nanti akan dibangun di pinggir jalan lintas UPP menuju komplek Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu. Masjid dibangun tidak hanya untuk UPP saja, tetapi bisa digunakan oleh masyarakat umum.tutup Hardian

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *