ETIKA || KEPEMIMPINAN

Oleh: Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau

Pemanfaatan Sumber Daya Manusia secara optimal yang tercermin melalui memberikan segenap kemampuan yang dimiliki menjadi tuntutan organisasi agar dapat meraih tujuan yang telah ditetapkan.

Sumber Daya Manusia (SDM) Sebelum bergabung di organisasi akan membawa berbagai perilaku yang satu sama lainnya tidaklah sama, untuk itu diperlukan Etika dalam berorganisasi, baik sebagai pemimpin ataupun bawahan dalam organisasi.

Dalam Webster Dictionsry yang dikutip Sofyan Harahap, ” Secara Etimologi Etika adalah disiplin ilmu yang menjelaskan sesuatu yang baik dan yang buruk,mana tugas dan kewajiban moral, atau bisa saja mengenai kumpulan prinsip-prinsip atau Nilai Moral”

Jika dicermati pengertian Etika tersebut memberikan gambaran bahwa dalam bekerja dalam organisasi diperlukan adanya berbagai peraturan yang disepakati dan dipatuhi seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) dalam aktivitas kerja nantinya.

Perwujudan peraturan sebagai bentuk implementasi etika dalam berorganisasi dimaknai menjadi panduan dan pedoman dalam berorganisasi dengan segala kegiatan yang berlangsung di organisasi.

Pada organisasi keberadaan Pemimpin merupakan pihak yang diberi amanah untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan melakukan kerjasama,berkomunikasi,berkoordinasi dengan seluruh anggota organisasi, disamping itu pula Pemimpin organisasi juga memahami makna dari konsep Etika yang nantinya dapat menjadi panutan dan perlu memahami etika kepemimpinan.

Al Sharofi dan Rajiani (2003) “Ethical Leadership Adalah Pemimpin yang memiliki prinsip-prinsip,keyakinan dan nilai-nilai yang mengambarkan perilaku organisasi yang benar, sehingga mempengaruhi karyawan untuk mencapai tujuan Organisasi”

Dengan demikian jelas Pemimpin perlu memberikan contoh dalam perspektif perilaku yang mencerminkan perilaku organisasi secara keseluruhan. Dengan harapan seorang pemimpin nantinya dalam menjalankan peran,tugas dan fungsi sebagai pemimpin dapat di ikuti dan dipatuhi anggota organisasi yang pada akhirnya makna pemimpin dapat terwujud sebagaimana harapan organisasi…

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *