Oleh: Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau
Saat ini ditengah-tengah kehidupan masyaralat banyak terdapat berbagai organisasi kemasyarakatan yang dibentuk dengan tujuan yang telah disepakati bersama diawal pendiriannya.
Keberadaan organisasi sosial kemasyarakat yang dibentuk didalam mengelola akrivitasnya,biasanya akan diawali dengan melakukan pemilihan ketua sebagai nakhoda organisasi dan dilengkapi jajaran kepengurusan yang disesuaikan dengan tujuannya.
Pada organisasi pemimpinya ada yang disebut Kepala dan ada pula yang disebut ketua,sementara prinsipnya kedua sebutan tersebut menjadi penanggung jawab pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Sebutan kepala sebagai pemegang kendali organisasi biasanya ditunjuk dan ditetapkan oleh kepala organisasi yang lebih tingggi.
Sementara untuk sebutan ketua dalam organisasi dipilih oleh anggotanya dengan mempedomani anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya dan aturan teknis pelaksanaannya.
Adapun yang dimaksud dengan Organisasi Kemasyarakatan adalah ” Organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan aspirasi,kehendak,kebutuhan,kepentingan,kegiatan dan tujuan untuk berpartisipasi dalam membangun tercapainya tujuan kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila” (Sumber Wikipedia).
Dari pengertian diatas memberikan gambaran bahwa ormas dibentuk untuk sebagai perwujudan peran serta masyarakat dalam pembangunan yang diwujudkan melalui membentuk organisasi kemasyarakatan.
Dalam perspektif kepemimpinan organisasi, untuk mewujudkan tujuannya, kemampuan dari ketua sebagai sebutan untuk pemimpin yang dipilih anggota organisasi tersebut penunjukkan anggota sebagai bagian dari jajaran pengurus yang dibentuk akan menentukan keberhasilan organisasi.
Sebagai organisasi yang dibentuk bersama, biasanya kunci aktivitas organisasi lebih banyak didominasi oleh Ketua,Sekretaris,bendahara,sebab ketiga inilah dapat dikatakan motor penggerak organisasi tersebut.
Disamping itu pula kemampuan dan kapasitas Ketua dan jajaran pengurus akan menjadi harapan bagi anggota organisasi dalam pencapaiannya.
Semoga keberadaan organisasi kemasyarakatan eksis dan memberikan kotribusi ditengah-tengah kehidupan masyarakat, hendaknya jangan sampai plang nama ada aktivitas tak nampak nantinya…