Diiming – iming Ada Pembagian Sembako, Diduga Masyarakat Diajak Mendemo Penghulu Bagan ,

Ojenews.com Rohil Riau,-Wagar Kepenghuluan Bagan Jawa diduga diimingi ada pembagian sembako oleh oknum staf Kepenghuluan Bagan Jawa dan menggelar aksi demo di depan kantor Kepenghuluan Bagan Jawa,Jum’at (8/9/2023).

Namun setelah sampai di kantor Kepenghuluan, warga heran tidak ada tanda tanda akan pembagian sembako, karena terlanjur datang, akhirnya warga kembali pulang kerumah masing masing dengan kecewa.

Terkait perihal tersebut, Datin Penghulu Erlinda, S.Pd. Saat dikonfirmasi beliau membenarkan.

“Memang ada aksi tersebut dilakukan oleh staf kami sekitar pukul 10.40 pagi, aksi tersebut dilakukan tepatnya didepan kantor Kepenghuluan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko sekitar 10.40 pagi, Jum’at,”kata Datin Penghulu Erlinda,S.Pd.

Selain itu, Erlinda juga menjelaskan bahwa dirinya sempat kaget melihat masyarakatnya berbondong bondong mendatangi kantor Penghulu mempertanyakan soal pembagian sembako.

“Saya tidak tahu siapa yang telah memberikan kabar ke masyarakat saya ada pembagian sembako, saya berpikir ini informasi yang tidak benar, mana ada pembagian sembako, dan kapan saya memberitahu kepada masyarakat,” papar Erlinda.

Datin Penghulu Bagan Jawa, Erlinda, S.Pd ini juga langsung bertanya kepada masyarakat yang datang dikantor.

“Ibuk, siapa yang memberi informasi ada pembagian sembako,”kata Erlinda.

Salah seorang masyarakat yang enggan disebut namanya mengatakan.

” Kami disuruh datang buk ke kantor penghulu. Untuk mengambil sembako dikantor. Kami pikir ada buk datin, karna kami disuruh datang kalau kami tahu tidak ada pembagian sembako kami tidak mau datang, kami disuruh buk datang ke kantor penghulu ambil bantuan sembako,”sebut warga.

Datin Erlunda menyebutkan.” sebelumnya Staf kita ada dikantor, setelah saya lihat masyarakat udah ramai didepan kantor staf saya ikut keluar  dan membentangkan spanduk untuk memberhentikan saya. Saya rasa ini perbuatan yang tidak baik karna mereka adalah staf dikantor Kepenghuluan ini,” tuturnya.

Datin Penghulu Erlinda menduga bahwa aksi tersebut sudah direncanakan sebelumnya namun dirinya belum mengetahui siapa dalangnya.

“Yang jelas sepanduk itu staf saya yang bentangkan didepan masyarakat tepatnya depan kantor, masyarakat setelah melihat tulisan di spanduk memberhentikan saya masyarakat langsung membubar diri karna tujuan mereka datang ke kantor ini diiming-iming mengambil sembako. Kata masyarakat saya, kalau soal mau mendemo Datin Penghulu, kami tidak ikut campur. Kami kesini hanya disuruh ambil sembako bukan memberhenti penghulu apa lagi mendemo penghulu salahnya apa ungkap masyarakat,” tutur Erlinda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *