Ojenews.com Pekanbaru Riau,- SMP Negeri 13 Pekanbaru yang beralamatkan di Jalan Ronggo Warsito Kelurahan Suka Maju Kecamatan Kota Pekanbaru Riau,
dibawah kepemimpinan Kepala sekolah Bapak Zurdianto,M.Pd, dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 melaksanakan lomba Mendongeng, lomba Fashion Show dari bahan daur ulang dan lomba tarian daerah nusantara,Rabu (30/10).
Dalam penjelasannya, Bapak Zurdianto,M.Pd menyebutkan
Peringatan Bulan Bahasa bagi siswa memiliki banyak manfaat, di antaranya:
Menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan sastra ndonesia Mengembangkan kemampuan bahasa, seni, informasi, dan komunikasi Meningkatkan kreativitas siswa .Membiasakan diri menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar .Menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan, dan kekeluargaan Mengasah bakat dan minat dalam literasi
“Lomba yang kita taja ini merupakan upaya kita (SMPN 13) memberikan para peserta didik ruang untuk berkreasi dalam bahasa dan seni. Seperti lomba mendongeng. Mendongeng pun dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi siswa sehingga lebih dapat memahami nilai-nilai tersebut di kehidupan sehari-hari, demikian juga denga lomba tari nusantara.
Tari merupakan ekspresi seni yang mengandung makna mendalam dari suatu budaya. Melalui gerakan, musik, dan kostum, tari menjadi cermin dari identitas suatu masyarakat. Dalam dunia pendidikan, memahami dan mempraktikkan tarian tradisional membantu siswa memahami akar budaya mereka sendiri, mempertahankan keunikan identitas mereka, dan merasa bangga sebagai bagian dari suatu tradisi negeri ini,”papar Zurdianto,M.Pd yang didampingi kordinator acara Ibu Bismil Hayati yang juga menjabst Bidang Kesiswaan SMP Negeri 13 Pekanbaru.
Dikatakan lebih jauh bahwa acara ini dimanfaatkan sebagai media untuk menggali kreativitas peserta didik, dengan harapan peserta didik semakin percaya diri untuk tampil di depan umum dan dapat meningkatkan bakat dan minat mereka dalam bidang bahasa dan seni. Sehingga berdampak baik bagi para peserta didik,”imbuhnya.
Diketahui bahwa peserta lomba terdiri dari utusan masing masing kelas yakni dari kelas VII sampai Kelas IX dan untuk tim penilai, panitia mendatangkan juri dari sanggar tari dan komunitas pendongeng Kota Pekanbaru.(dy).