Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Kondisi keuangan suatu daerah sangat mempengaruhi dari roda pembangunan daerah itu sendiri. Sejauh ini beberapa daerah seperti Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kuansing, dua daerah ini telah pula mengambil kebijakan untuk merumahkan Tenaga Harian Lepas (THL), ini dampak dari terjadinya defisit anggaran.
Terlepas dari itu, kini Pemko Pekanbaru uga berniat merumahkan ratusan THL, karena jumlah anggaran yang tidak memungkinkan untuk pembayaran gaji THL tersebut..
Awal tahun 2017 ini Pemko Pekanbaru telah melakukan perombakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), efeknya banyak para ASN yang tidak mendapatkan jabatan dan ini juga berdampak besar pada Tenaga Harian Lepas (THL), mereka ini terancam akan dirumahkan.
Pasalnya, keberadaan THL yang mencapai lima ribuan lebih itu membebanti APBD Pekanbaru setiap tahunnya Rp.150 miliar. Hal ini dibenarkan oleh sekdako Pekanbaru M.Noer MBS,Jumat (13/01).
“Kita akan mengefektifkan dan mengefisienkan anggaran yang akan digunakan, untuk gaji THL selama ini APBD dibebankan setiap bulannya mencapai Rp.12 miliar. Pekerjaan THL itu kan tergantung beban kerja, Kalau tidak ada pekerjaan, tidak mungkin kita menggaji mereka yang kerjanya hanya duduk-duduk saja,” kata M.Noer.(oje)