Ojenews.com Pekanbaru Riau,- Lain Lubuk Lain Ikan Lain Padang Lain Belalang. Seperti pribahasa tersebut setiap wilayah berbeda beda cara menyambut kedatangan bulan suci Ramadan.
Seperti warga yang tinggal di Perkampungan Sidomulyo Keluraham Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Provinsi Riau ini, pada Jum’at 28 Februari 2025, warga tersebut menggelar acara penyambutan bulan suci Ramadhan 1446 Hijiriah.
Acara yang dipusatkan di lapangan bola IPRS Jalan Adisucipto Lanud Roesmin Nurjadin tersebut dihadiri Danlanud Marsekal Utama TNI Feri Naldi,SE.,M.Han berserta istri, para pejabat tinggi Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, ketua RW.01 Muhammad Usman serta perangkat, para Ketua ketua RT setempat serta ribuan warga tempatan maupun kecamatan tetangga.
Ketua panitia Edy Ermanto dalam laporan singkatnya mengatakan prosesi menyambut bulan Ramadhan itu telah berlangsung lama dilaksanakan warga dan yang kali ini adalah pelaksanaan yang ke-16 kali.Acara itu juga disebutkan Edy sebagai sarana silaturrahmi warga.
” Prosesi menyambut bulan puasa yang disebut dengan Balimau Kasai ini merupakan agenda tahunan dan hari ini adalah pelaksanaannya yang ke-16 kalinya. Giat ini juga menjadi sarana silaturrahmi antar sesama warga. Selain itu giat Balimau Kasai ini juga merupakan upaya mengantisipasi kaum remaja kita pergi belimau ke tempat lain yang dapat menimbulkan musibah,” jelasnya.
Ia juga katakan prosesi Balimau Kasai tersebut juga mendapatkan dukungan dari warga Lanud terutama Bapak Marsma TNI Feri Naldi,SE.,M.Han, dan berharap kedepan akan dapat terlaksana dengan lebih baik.
Sementara itu Ketua RW.01 Muhammad Usman menyebutkan tradisi Balimau Kasai itu hendaknya jangan terhenti tapi terus dilaksanakan dengan lebih baik.
“Diharapkan giat prosesi menyambut bulan Ramadhan ini teruslah dilestarikan karena kegiatan ini banyak miliki unsur kebaikan, “ucapnya.
Sementara itu Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Naldi,SE.,M.Han mengatakan bahwa Balimau Kasai dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Riau.Tradisi ini memiliki makna religius sebagai simbol membersihkan diri sebelum masuk bulan Ramadhan.
“Diharap, dengan tradisi ini, semua warga siap menjalani bulan ramadan dengan hati yang bersih. “Sebagai warga saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah ramadan. Semoga kita diberi kekuatan menjalaninya,” kata Danlanud.(dy).