Ojenews.com Pekanbaru Riau,- Dugaan penyelewengan uang infak Jamaah oleh Eks Ketua Masjid Nurul Ihsan periode 2017-2023 terus bergulir. Pasalnya dari laporan akhir pengelolaan keuangan masjid tersebut dari pengurus terdahulu dinilai warga tidak transpara.
Dalam laporan akhir pada daftar nama donatur pembangunan masjid dan kotak infak harian masjid Nurul Ihsan yang beralamatkan jalan Irkab Arifin Ahmad RW 05 RT 02 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru tersebut hanya berupa nama donatur dan jumlah tampa ada keterangan waktu dan tanggal penerimaan bantuan.
Salah satu warga RT 02 sekaligus jamaah masjid Nurul Ihsan menyampaikan bahwa saat itu pengurus masjid seperti Dinasti keluarga hanya berjumlah tiga orang. Bahkan dirinya menganggap bahwa dalam pengurus masjid sudah seperti milik kelompok. Belum lagi terkait pemakaman Masjid yang berlokasi di belakang masjid hanya di boleh kan kelompok mereka saja. Padahal pemakaman Masjid milik seluruh warga masjid.
“Belum lagi jika ada bantuan berupa barang bangunan dari donatur yang menyumbangkan ke masjid Nurul Ihsan pihak pengurus menggantinya berupa uang tunai,”kata salah satu warga yg tidak.mau disebutkan namanya.
Selain itu agar ada efek jera warga meminta kepada pihak yang berwenang untuk segera menyelesaikan persoalan ini bila perlu di laporkan ke pihak berwajib agar pengurus selanjutnya lebih transparan dan bersih.
Ditambah lagi, Kelompok-kelompok ini akan berusaha untuk membenarkan pernyataan yang salah selama ini dalam bahkan mempengaruhi warga untuk bisa mengambil kembali kepengurusan Masjid Nurul Ihsan Marpoyan Damai. Bahkan mereka ingin merebut kembali kepengurusan masjid agar bisa menjalankan misinya.
Bahkan, Warga juga akan memantau jika tidak ada perkembangan terkait persoalan masjid ini maka bukan tidak mungkin akan segera dilaporkan ke pihak hukum untuk efek jera atas kasus ini.
Sementara itu, Arif warga yang juga jama’ah masjid setiap Jum’at salat di masjid Nurul Ihsan mengungkapkan senang dengan kepengurusan baru saat ini warga sangat merasa senang. Masjid sudah sangat nyaman untuk beribadah bahkan setiap Jum’at pihak pengurus Masjid Nurul Ihsan selalu menyampaikan laporan keuangan masjid secara transparan dan tercatat di TV running teks yang setiap hari bisa di lihat oleh para jama’ah masjid.
” Alhamdulillah perkembangan masjid saat ini sangat luar biasa. Sudah sangat nyaman untuk beribadah. Saya setiap Jum’at salat disana, ” jelasnya
Terkait perihal tersebut dan dikonfirmasi media ini kepada Sekretaris Masjid Nurul Ihsan periode 2017 – 2023 Gusri saat dikonfirmasi oleh media online melalui seluler, Rabu (15/1/2025) menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan kewenangan dari ketua RW.
” Selama ini yang mengetahui hal tersebut adalah ketua RW sementara tugas saya hanya membuat undangan dan menyampaikan ke warga, ” katanya
Sebelumnya Ketua Masjid Nurul Ihsan periode 2017-2023 Khairul Huda yang juga merupakan ASN di Provinsi Riau saat dikonfirmasi melalui via WhatSapp nya hingga berita ini diterbitkan belum dapat dikonfirmasi.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 05 Dr Muhammad Haris MPd saat dikonfirmasi mengaku telah mengetahui hal tersebut. Pihaknya akan berusaha untuk memfasilitasi supaya persoalan ini tidak melebar kemana-mana dan takut ada pihak lain yang akan menunggangi kasus ini.
” Kita tidak ingin persoalan ini akan melebar dan memfasilitasinya supaya takutnya ada pihak lain yang menungganginya lebih jauh, ” jelasnya
Ketua RT Haris juga membenarkan bahwa pihaknya telah bertemu dengan ketua pengurus masjid Nurul Ihsan yang lama periode 2017-2023 terkait persoalan ini. Beliau juga mau menyampaikan persoalan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dengan baik secara musyawarah dan mufakat,” sebut Haris..(kim).