Ojenews.com.Rohil.Riau.
Bagansiapiapi-Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil), H. Nasrudin Hasan menyebutkan, kondisi keuangan daerah yang defisit dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan hal yang dilematis bagi daerah dalam hal mendorong peningkatan disiplin kerja bagi pegawai. Khususnya honorer, yang pembayaran honornya masih terlambat.
“Menurut saya jadi persoalan itu, bukan bagaimana menaikkan gaji tapi bagaimana pembayarannya bisa tepat waktu, itu yang sekarang digesa,” ujar Nasrudin Hasan, Akhir Pekan Lalu, di Bagansiapiapi.
Ia mengaku telah berdiskusi dengan Bupati menyikapi kondisi yang ada dan tentunya hal itu menjadi keprihatinan bersama. Pemerintah daerah setempat, terangnya, diketahui bukan tidak mau membayar tepat waktu tapi uang yang harusnya ada belum ditransfer pusat.
Pihak DPRD bersama pemerintah daerah telah berjuang dengan berkunjung ke Kementerian Keuangan menyikapi soal penundaan ini, namun belum bisa direalisasikan dengan cepat.
“Dana tertunda bulan 9, ada pula tunda bayar 2016 yang harus diselesaikan. Kita harapkan dana turun setelah APBN P nanti, kasihan kita dengan tenaga honorer ada yang sampai enam bulan belum terima honor, kalau pegawai ada tapi hanya terima gaji saja,” kata Nasrudin lagi.
Maka dari itu, tambahnya, perlu kerjasama semua pihak untuk mendorong pemerintah pusat agar peduli dan mengutamakan gaji bagi pengelola di daerah.
“Jadi kalau kita tuntut mereka harus bekerja baik, tapi gaji tak dikirim-kirim, apa itu adil. Makanya harus seirama, saya kira begitu,” ucap politisi Partai Golkar tersebut.Penulis: jum/auz.