UPT Pengendalian Sumberdaya Kelautan Perikanan Wilayah 1 Gelar Sosialisasi Peraturan Pengawasan Tahun 2019

Ojenews.com Inhil Riau.
Tembilahan Bumi Hamparan Kelapa Dunia-Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Wilayah 1 menggelar acara pertemuan sosialisasi Peraturan Pengawasan Tahun Anggaran 2019, Kamis (25/4/19).

Bacaan Lainnya

Acara sosialisasi tersebut dihadiri Kepala UPT Bapak Tarman, parapemilik Pukat harimau, para pengurus pukat Harimau dan Ketua Kelompok perikanan Kecamatan Tanah Merah, Bapak H.Yusup,Dn. Camat Tanah Merah Bapak Yuliargo, Kepala UPT Sahbandar Tanah Merah Bapak Joni.

Dalam kesempata tersebut Kepala UPT Pengendalian Sumberdaya Kelautan Perikanan Wilayah 1 Tembilahan Bapak Tarman mengatakan tujuan pelaksanaan sosialisasi pengawasan itu adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa dalam melaksanakan aktivitas penangkapan ikan ada aturan aturan yang tidak boleh dilanggar dan harus menggunakan peralatan ramah lingkungan.

“kegiatan ini kita gelar bertujuan untuk menyampaikan dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar kebijakan dan regulasi pemerintah dalam mengantisipasi kerusakan habitat dan lingkungan laut dapat terminimalisir,”katanya.

Terkait maraknya penggunaan pukat harimau dan penggunaan racun dalam penangkapan ikan, pihak UPT Pengendalian Sumberdaya Kelautan Perikanan Wilayah 1 yang berkedudukan di Tembilahan Inhil akan mengandeng instansi terkait sepert sahbandar dan Pol Air.

“Dalam melakukan patroli dilapangan kita akan berkerjasama dengan Pol Air dan untuk lainnya kita akan menggandeng Sahbandar. Sejauh ini diduga terdapat berbagai kegiatan yang melanggar aturan dalam penangkjapan ikan oleh masyarakat, untuk itu kita mintak semua pihak dapat berkerjasama,”ujarnya.

Sosialisasi ini, sambung KUPT Tarman. Dengan sosialisasi pengawasan ini kita harap dapat memberikan pemahaman kepada para nelayan dan pengguna pukat harimau dalam menagkap ikan untuk mengunakan peralatan yang ramah lingkungan dalam melakukan penangkapan ikan diperairan kita ini.

“Kita berharap melalui acara ini dapat memberikan dan meminimalisir kerusakan lingkungan dan biota laut dan para nelayan dapat menggunakan peralatan yang ramah lingkungan,”pungkasnya.(in).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *