UPP Restocking 10.000 Benih Ikan Melalui Fakultas Pertaniannya

Ojenews.com.Rohul.Riau.
Negeri Seribu Suluk-Kolam Ikan, salah satu Laboratoium yang ada di Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian untuk  melayani kegiatan Praktikum, Penelitian, dan Kegiatan Kerjasama lainnya. Tampak pada sore ini, Selasa(20/02/18) sejumlah Mahasiswa Faperta(Fakultas Pertanian) UPP di dampingi oleh Kemahasiswaan Faperta UPP, Ikhsan Gunawan,M.MA Restocking 10.000 benih ikan di kolam Faperta.
Bibit yang siap di restocking merupakan 5000 benih Ikan mas ( Cyprinus carpio) dan 5000 benih ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus).l
Restocking adalah salah satu upaya penambahan stok ikan tangkapan untuk ditebarkan diperairan umum, pada perairan umum yang dianggap telah mengalami krisis akibat Penangkapan Ikan atau tingkat pemanfaatan secara berlebihan.
Dijelaskan bahwa Tujuan restocking difaperta ini selain menambahkan stok ikan agar dapat dipanen sebagai ikan konsumsi, juga bertujuan mengembalikan fungsi dan peran kolam di Faperta tersebut sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.
Benih yang disebar di kolam Faperta merupakan hasil produksi benih UPT Balai Benih (BBI) Kabupaten Rokan Hulu.
Ikhsan Gunawan, M.MA kemahasiswaan Faperta UPP menghimbau para Mahasiswa Fakultas pertanian agar selalu menumbuhkan jiwa kewirausahaan di bidang pertanian yang salah satunya adalah seperti budidaya ikan nila dan ilan mas hari ini, sehingga dapat mendukung program universitas Pasir Pengaraian  untuk mewujudkan visi-misi kampus yakni, mewujudkan generasi technopreneur 2035 seperti yang disampaikan pada saat PKKMB, september 2017 lalu. Kemahasiswaan Faperta UPP juga mengharapkan agar Fakultas Perairan Fakultas Pertanian dapat mencetak mahasiswa yang terampil di lapangan, jangan hanya menghasilkan mahasiswa ruangan.
Iksan Gunawan,M.MA saat ditanyai oleh awak media, beliau menuatakan,
“Restocking kita ini merupakan sebuah bentuk kerjasama UPP melalui Fakultas Pertanian UPP dengan BBI Rohul” singkatnya.
“Restocking benih ikan yang berasal dari usaha budidaya, akan mendukung usaha budidaya perikanan yang ramah laingkungan, efektif, efisien dan mendukung keberlanjutan” tutupnya. (oje).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *