Ojenews.com Kuansing Riau.
Bosatu Nogori Maju,-Tak semulus dibayangkan, pelantikan anggota DPRD Kabupaten Kuansing periode 2109 – 2024 diwarnai unjuk rasa damai oleh mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) di Gedung DPRD Kuansing.Senin,(9/9/2019).
Unjuk rasa damai ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi terhadap anggota DPRD Kuansing telrpilih, kedepan kinerja anggota DPRD ini agar lebih baik dan mendengarkan aspirasi masyarakat
Pantauan awak media hingga pukul 12.15 WIB, para mahasiswa yang ingin menemui anggota dewan yang baru dihalangi oleh polisi.
Sekali-kali, aksi dorong-dorongan terjadi saat mahasiswa mendesak maju.
Mereka bersikeras ingin menemui wakil rakyat dan bersedia diperiksa tubuhnya untuk memastikan tiada senjata yang dibawa.
Koordinator lapangan, Indra Pebri Gusti mengatakan pelantikan anggota DPRD masa bakti 2019-2024 ini berjumlah 35 orang 65 persennya diisi wajah baru.
Ia tidak menginginkan kinerja anggota DPRD baru ini terkontaminasi oleh anggota DPRD lama yang dianggapnya lemah dan tidak produktif.
“Artinya anggota Dewan yang baru ini jangan terkontiminasi dengan kinerja anggota yang lama. Artinya jangan sampai kerja-kerja legislatif ini lemah,” ungkapnya disela-sela aksi unjuk rasa.
Ditempat terpisah pimpinan sementara DPRD Kabupaten Kuansing Andi Putra,SH,MH menganggap unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa ini sebagai bentuk dukungan. terhadap dewan, mahasiswa harus terus mengkritisi pemerintah dengan cara sesuai koridor.
“Saya justru berterima kasih ternyata mahasiswa bangun dari tidurnya, karena mahasiswa adalah kaum intelektual, mereka punya hak untuk memberikan masukan, evaluasi, kritikan kepada DPRD sebagai penyelenggara pemerintah daerah,”tutup Andi Putra.(neneng).