Terkait Seminar “Family Gathering” di Rumbai, Pekanbaru, Lurah Tambusai Tengah Rangkul Mahasiswa Fakultas Pertanian UPP Rohul

Ojenews.com.Rohul.Riau.
Negeri Seribu Suluk-Yuharman, SE selaku Lurah Tambusai Tengah, ajak berangkat 6 orang mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian untuk mengikuti seminar kuliah umum pertanian dengan tema “Family Gathering” di Rumbai, Pekanbaru. Sabtu, 6 Januari 2018.
Adapun 6 orang mahasiswa UPP yang dirangkul oleh lurah Tambusai Tengah untuk mengikuti seminar kuliah umum pertanian ini, yakni Gubernur mahasiswa Fakultas Pertanian, Basuki, sekretaris jenderal Fakultas Pertanian UPP, Gusrina, kemudian humas SMPI wilayah 1 Sumatera, Alinafiah, kasrat SMPI wilayah 1 Sumatera, Muhammad Balyan Nasution, ketua DPM Fakultas Pertanian UPP, Ilham Al-amin, dan Bendahara DPM Fakultas Pertanian UPP, Ela Sari.
Seminar tingkat provinsi ini diikuti oleh 2 Provinsi yakni, Provinsi Jambi dan provinsi Riau. Adapun pesertanya dari Pemuda Tani DMF, UIN Suska, UIR, UNRI, Unilak, UPP dan Jambi, serta Bangkinang.
Dilatarbelakangi beberapa faktor, yang menyebabkan semakin merosotnya pertanian di Indonesia, sedangkan negara Indonesia sendiri dikenal dengan negara agraris, juga dijuluki Tanah Surga. Hal sedemikian karena Indonesia memiliki tanah yang subur dan bisa dimanfaatkan dalam bidang pertanian. Oleh karena itu, seminar kuliah umum pertanian ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang handal di bidang pertanian dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan kesejahteraan Indonesia.
Seminar kuliah umum pertanian ini dilaksanakan 2 hari, dengan rangkai acara dibuka dengan sajian materi oleh Kakanda Faisal dengan tema pertanian dan Alquran. Usai penyajian materi dilanjutkan dengan outbond, Setelah itu dilanjutkan dengan studi banding ke lahan pertanian Pekanbaru dan sekitarnya, seperti Panam, Kulim, dan Rumbai.
“kita ajak mahasiswa, karena ini merupakan momen dimana mahasiswa bisa membuka mata lebih luas untuk bergerak di bidang pertanian, yang mana, disaat sekarang ini semakin merosotnya Indonesia di bidang pertanian.” tuturnya.
“Bisa kita lihat dimana Indonesia yang dikatakan sebagai negara agraris malah masalah pangan yang menjadi faktor utama permasalahan negara yang paling parahnya Indonesia malah mengimpor pangan dari luar” jelas Lurah Tambusai Tengah, Yuharman SE
Disela waktu ketika Lurah  Tambusai Tengah ini diajak bicara oleh awak media, beliau menyatakan harapannya “Semoga mahasiswa fakultas pertanian upp  yang ikut seminar kuliah umum pertanian ini, bisa memiliki skill yang handal di bidang pertanian yang kelak berani mengambil langkah untuk mensejahterakan Rokan Hulu, Riau, dan Indonesia dalam bidang pertanian” harapnya.
Selama 2 hari, kegiatan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian menyesuaikan diri dengan kelompok petani muda Riau yang sudah banyak bergerak menghasilkan karya-karya di bidang pertanian di Pekanbaru. Terlihat Gubernur mahasiswa faperta dan rekan-rekan mahasiswa yang baru saja mulai bertekad untuk menjadi seperti gerakan petani muda Riau yang sudah tampak di lahan pertanian Pekanbaru ini. Meski baru memulai, namun mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian ini tampak sudah membidangi sedikit masalah pertanian, ditandai dengan juara 3 nya mahasiswa Fakultas Pertanian saat outbound pertanian dilaksanakan di lapangan pertanian Rumbai, Pekanbaru. Sabtu(6/012018)
Disamping itu Gubernur mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian, Basuki. Dirinya mengaku bahwasanya kuliah umum pertanian di Rumbai Pekanbaru selama 2 hari, Sabtu, 6 Januari 2018 dan Minggu, 7 Januari 2018 ini, menjadi satu pengalaman berharga bagi mahasiswa yang mana selama ini bisa dikatakan kurangnya praktek di lapangan pada saat di kampus yang disebabkan oleh faktor lapangan dan lahan serta PH tanah yang kurang mendukung.
“trimakasih kepada pak lurah Tambusai Tengah yang telah membawa kita berangkat ke pekan baru menuju Seminar Kuliah Umum Pertanian ini. Kita berangkat hari Jumat sore, pulang hari Minggu siang” tandasnya.
“melihat lahan pertanian di Panam, Kulim, dan Rumbai, Pekanbaru, kita juga pengen buat lahan kayak gini di UPP. Mungkin setelah pulang dari sini kita akan mulai bergerak membuat team petani muda” kata Basuki selaku Gubernur mahasiswa Fakultas Pertanian UPP.
“semoga seminar kuliah umum yang kita ikuti selama dua hari ini, bisa kita terapkan di kampus. Dan menunjang visi misi kampus menciptakan generasi teknopreneur 2035. Tapi karna kita di bidang pertanian, kita akan usaha wujudkan petani berdasi yang handal di bidang pertanian dari Fakultas pertanian Universitas Pasir Pengaraian” tutupnya. (Oje)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *