Ojenews.com Bengkalis Riau,- Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi (LSM Tamperak) dan Organisasi Masyarakat Pemuda Tri Karya (Petir) melaporkan dugaan korupsi proyek fisik di Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis ke Kejaksaan.
Riduwan Ketua DPD LSM Tamperak dan Arianto selaku Koordinator Wilayah Petir melaporkan 6 proyek fisik tersebut pada Rabu (7/5/2025) siang.
Baik Riduwan maupun Arianto menilai 6 proyek fisik itu diduga tidak sesuai dengan nilai anggaran yang tertera di plang proyek.
Proyek tersebut adalah:
1. Rehab atap tanjak lapangan Tugu.
2. Rehap rumah dinas di Jalan Karimun. Sudah selesai tapi tidak bisa ditempati karena kondisinya tidak layak.
3. Rehap rumah ibadah yang ada di kantor Bupati.
4. Pemasangan batu koral dan skat parkir yang diduga tidak memakai besi wiremesh.
5. Rehap pos jaga kantor bupati.
6. Peremajaan taman kantor bupati.
Salah satu contoh, ungkap Arianto, pekerjaan pemasangan atap tanjak lapangan Tugu Jalan Ahmad Yani yang tidak tuntas.
“Belum lagi pekerjaan rehap rumah ibadah yang ada di kantor Bupati, dugaan semenisasi dan pemasangan batu koral dan skat areal parkir yang tidak memakai besi wiremesh,” tegas Arianto.
Kemudian, beber Arianto, proyek pemeliharaan/ rehab rumah Dinas yang menghabiskan anggaran hampir Rp 200 juta, dan telah selesai. Namun, tidak dapat tempati karena kondisi nya tidak layak.
Untuk itu, baik Arianto maupun Riduwan mendesak pihak kejaksaan untuk melakukan uji petik terhadap proyek tersebut, terutama para konsultan perencana,apakah RAB disesuaikan dengan kondisi fisik dan keuangan.
Minta Ditelaah
Pada kesempatan itu, Ketua DPD LSM Tamperak Bengkalis , meminta penegak hukum (pihak Kejaksaan Negeri Bengkalis) untuk mentelaah laporan dugaan korupsi enak paket proyek tersebut. Dan melakukan penyelidikan secara seksama pada pakta dilapangan.
“Tidak tertutup kemungkinan proyek yang kami laporkan ini telah melakukan pencarian 100 persen, namun pada fakta fisik dilapangan tidak sesuai,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Kevin yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum dibaca, ditelpon tidak diangkat. (Rudi).