Ojenews.com Pekanbaru Riau
Negeri Smart City Madani-Hari Raya Idul Adha yang juga biasa disebut dengan hari raya Kurban oleh masyarakat Indonesia menjadi momen penting bagi masyarakat ingin melaksanakan ibadah kurban. Ibadah kurban di Kota Pekanbaru tidak hanya diselenggarakan di rumah rumah ibadah akan tetapi institusi pendidikan seperti sekolah sekolah juga kerap menyelenggarakannya.
SMA Negeri 4 misalnya. Sekolah yang beralamatkan di Jalan Adisucipto Marpoyan Damai itu setiap tahunnya tetap menyelenggarakan pemotongan hewan kurban.Tahun ini, Idul Adha 1440 Hijiriah SMA Negeri 4 tersebut memotong 6 ekor Sapi Kurban yang peserta kurbannya terdiri dari para tenaga kependidikan dan para wali murid disekolah tersebut.
“Alhamdulillah ada peningkatan dari jumlah hewan kurban tahun sebelumnya.Tahun lalu sebanyak 5 ekor sapi sekarang ini bertambah satu menjadi 6 ekor sapi,” kata kepala SMA Negeri 4 Pekanbaru, Hj.Yan Khoriana, Selasa (13/8/2019).
Prosesi pemotongan 6 ekor Sapi kurban yang diselenggarakan di pekarangan belakang halam sekolah tersebut dihadiri oleh Camat Marpoyan Damai Junaidi, Dinas Pendidikan Provinsi Riau H.Suyanto,M.Pd, Kemenag Pekanbaru, utusan Lanud Roesmannurjadin, Ketua Komite sekolah SMAN 4 dan para peserta kurban lainnya.
Dalam komentarnya, Hj.Yan Khoriana berharap para tenaga kependidikan sekolah tersebut serta para siswa dan siswinya dapat memaknai momen Idul Adha ini dengan peningkatan ketakwaan terhadap perintah Allah dan mampu menumbuhkembangkan rasa kepedulian sosial antar sesama siswa dan lainnya.
“Sebagaimana kisah ketakwaan nabi Ibrahim dan anaknya ismail kepada Allah, semoga kisah para nabi itu dapat meinsfirasi para siswa kita dalam keseharian,”terangnya.
Dikatakan juga bahwa pelaksanaan pemotongan hewan kurban di sekolah tersebut, selain untuk membersihkan diri dari segala sifat yang tidak baik, makna berkurban juga untuk menanamkam rasa kepedulian antar sesama baik itu guru dan siswa,”tuturnya.(dy).