Tahniah kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau atas Penabalan Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah dan Datuk Seri Timbalam Setia Amanah.

Ojenews.com Pekanbaru Riau.

Bacaan Lainnya

Negeri Smart City Madani-Ketua Majelis Kerpatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kuantan Singingi Pebri Mahmud turut menyaksikan Acara Penabalan Gelar Adat kepada Gunernur dan Wakil Gubernur Riau yang dilaksanakan di Balai Adat Melayu Riau Jl. Diponegoro Pekanbaru. Acara yang digelar dengan penuh nuansa adat melayu Riau ini ditaja oleh Lembaga Adat Melayu Riau tingkat Propinsi.

Pebri Mahmud mengucapkan selamat dan tahniah kepada Bapak Syamsuar (Gubernur Riau) yang sudah di nobatkan sebagai Datuk Seri Setia Amanah, dan kepada Bapak Edi Natar (Wagubri) sebagai Datuk Seri Timbalan Setia Amanah.

Setelah dinobatkan sebagai Datuk Seri, maka undang-undang adat yang mengatur seorang pemimpin akan berlaku kepada mereka berdua, tak ubahnya sebagai mana seorang penghulu adat, bekerja “menurut alur nan lurui. Maksudnya seorang penghulu/ninik mamak dalam menjalankan tugasnya memimpin anak kemenakan harus menurut garis-garis kebenaran yang bertujuan untuk kebenaran dan tidak dibenarkan menyimpang dari kebenaran (alur nan lurui), kebenaran yang dapat dibuktikan kebenarannya, seperti kata adat :

Luruih Manahan tiliak, balobeh Manahan cubo, Bontuak dimakan siku-siku, kok omeh Manahan uji, Taraju nan indak bapaliang, hukum adil Manahan bandiang.
Jadi seorang penghulu sebagai pemimpin, perbuatan dan perkataan serta sikap dan tingkah lakunya harus selalu dalam kebenaran (bajalan totap di nan pasagh, bakato totap di nan bonar).

Acara penabalan gelar Datuk Seri Setia Amanah kali ini, juga disaksikan oleh raja-raja yang ada di Riau dan Provinsi Jiran tetangga. Tampak Hadir Raja Pelalawan, Raja Indragiri, Raja Pagaruyung, Raja Siak Sri Indrapura.

 

Dalam pertemuan tersebut Ketua MKA LAMR Kuansing sempat berbincang dengan Raja Pagaruyung dan mengenang sejarah Pelarian Raja Alam Pagaruyung Sultan Muning Alamsyah ke Lubuk Jambi pada waktu meletusnya Perang Padri di Minangkabau. Sambil bercanda Pebri Mahmud mengatakan kepada Raja Pagaruyung “Raja Pagaruyung berhutang budi kepada orang Lubuk Jambi yang telah menyelamatkan Raja Alam Sultan Muning Alamsyah… hehehe”.

Banyak manfaat yang didapatkan dari acara penabalan gelar adat ini, untuk masyarakat adat Kuansing, setidaknya memberikan semangat untuk menumbuhkembangkan, mengkaji dan melestarikan adat untuk masa-masa mendatang. Sekali lagi Tahnia untuk Pak Gubernur dan Wakil Gubernur.(neneng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *