Oleh: Drs. Sofyan, M.Si Penasehat PWI Bengkalis
Oje,-Setiap tanggal 11 September diperingati sebagai Hari Radio. Hingga hari ini, radio masih tetap eksis sebagai media informasi yang senantiasa setia menyampaikan beragam kabar kepada pendengarnya. Para penyiar, yang akrab disebut angkasawan, selalu hadir menyapa dan menemani pendengar setia dengan semboyan yang melekat erat, “Sekali di udara tetap di udara.”
Meskipun perkembangan teknologi informasi semakin pesat, kehadiran radio tetap dibutuhkan masyarakat sebagai sumber informasi, hiburan, dan pengetahuan. Dengan manajemen penyiaran yang berjalan 24 jam, radio mampu menghadirkan suasana khas yang tidak tergantikan oleh media lain.
Mendengar siaran radio memiliki kesan tersendiri. Dahulu, tidak sedikit pendengar yang mengidolakan penyiar karena suara khas mereka. Bahkan, ada program-program favorit yang selalu dinantikan dan tidak pernah dilewatkan. Salah satunya adalah program Membuka Lembaran Pagi di RRI Pekanbaru, yang dibawakan almarhum Rismandianto setiap pukul 06.30–07.00 WIB. Program tersebut menjadi rutinitas yang melekat di hati para pendengarnya.
Radio tetap hadir dan dinantikan karena kedekatannya dengan masyarakat. Selamat Hari Radio 11 September 2025. Semoga para penyiar atau angkasawan terus berdedikasi dan berkiprah, menemani serta menyampaikan informasi terbaik bagi pendengar setia.”Sekali di udara, tetap di udara “
