Stadion Koni Bagan Siapiapi Terlantar

Stadion KONI Bagansiapiapi (Foto net)

Ojenews.com.Rohil.Riau.

Stadiun Lapangan bola kaki yang terletak dijalan utama, Bagansiapiapi Selain digunakan sebagai tempat pelaksanaan pertandingan juga sering digunakan sebagai tempat turunnya hellycopter para tamu besar yang berkunjung ke negeri seribu kubah.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, Lapangan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) stadiun Bagansiapiapi itu belakangan ini terlihat tidak terurus dengan baik.

Stadiun bola kaki terbesar di kota Bagansiapiapi yang mengelilingi Jalan utama, Jalan Pelabuhan Baru, dan Jalan Sumatra Laut itu selain kondisinya sangat memprihatinkan juga sangat berbahaya bagi warga yang menyaksikan berbagai pertandingan dilokasi tersebut.

“Sampah di ruangan berserakan, Pintu dan kaca jendela juga banyak yang sudah pecah,” ujar dalah satu Warga, Dedi (33) saat menyaksikan pertandingan sepakbola mini antar sekolah dasar (SD) memperebutkan piala Pengcab PSSI Rohil.

Selain dari pada itu, lapangan koni stadiun Bagansiapiapi juga terlihat ditumbuhi semak belukar disetiap sudut. Parahnya lagi, WC distadiun tersebut tidak bisa digunakan karena tidak adanya air.

“Jangankan mau buang air besar, mau buang air kecilpun disini susah, WC tidak ada air, dimana pengurusnya ini,” tanya dedi.

Sebagai masyarakat asli Kelahiran Bagansiapiapi ia merasa malu melihat kondisi stadiun tersebut. Untuk itu Ia berharap agar pengurus KONI maupun PSSI Rohil segera memperbaiki fasilitas Stadion Bagansiapiapi yang kondisinya saat ini memang sangat memprihatinkan.

“Yang paling membahayakan lagi kaca jendela diatas itu kalau sudah jatuh bisa menimbulkan korban banyak orang. Apalagi di bawahnya banyak digunakan masyarakat sebagai tempat parkir kendaraan roda dua dan tempat berjualan jajanan,” kata Dedi sembari mengingatkan.

Pantauan lapangan terlihat kaca di lantai dasar maupun dilantai atas stadiun sudah banyak yang pecah. Sebagian kaca terlihat masih nyangkut dijendela dan sebagian Serpihan kaca lainnya berserakan disetiap sudut ruangan.

Parahnya lagi, Wc di stadiun tersebut juga tidak bisa digunakan pengunjung akibat tidak ada air. Menurut warga sekitar, lapangan KONI itu rumputnya hanya dipotong dengan menggunakan mesin rumput jika ada pelaksanaan pertandingan saja. Penulis : jum/auz

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *