Sosialisasi Kepustakaan Islam se-Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019

 

Ojenews.com Rohul Riau.
Negeri seribu Suluk,-Senin 11 November 2019, dalam rangka sosialisasi Kepustakaan Islam yang di taja di kantor Kementerian Agama Kabupaten Rokan hulu

, turut hadir Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Linmas Islam, Kementrian Kabupaten Rokan Hulu,serta peserta Kepustakaan Islam yang di wakilkan Takwil mesjid se-Kabupaten Rokan Hulu.

Kepala Bidang Urais Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Riau mengatakan, Aprialsah Lubis,M.Pd mengatakan bahwa sangat urgent untuk meningkatkan manajemen pengelolaan masjid, karena kita ketahui bahwa untuk Imarah masjid itu sendiri, dan agar masjid yang ada di Bumi Lancang Kuning ini khususnya di Kabupaten Rokan Hulu ini ramai pengunjungnya dan masyarakat yang sholat di masjid itu berilmu nantinya.

“Akan kita fasilitasi masjid-masjid tersebut memiliki kepustakaan agar tidak bersifat Taqlid dalam melaksanakan ibadah ibadah mahdhah maupun ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Oleh karena itu,dengan melakukan pembinaan kepada takmir masjid khususnya mesjid-mesjid yang memiliki perpustakaan di masjidnya agar Imaroh dan Riayah itu dapat dilaksanakan di masjid-masjid mereka,dan paham sejauh mana fungsi-fungsi dari pada daerah itu,” kata Aprialsah Lubis.

Pelaksana fungsi imarah dilaksanakannya dan fungsi riayah itu pelaksana di masjid-masjid yang ada di Kabupaten, yang dikatakan kepustakaan masjid itu bisa saja bentuknya didalam masjid itu misalnya di tiang-tiang besar.

“Kita berikan caranya yang paling penting adalah ada buku bukunya. kita sampaikan kepada pengurus takmir masjid di Kabupaten Rokan Hulu ini,yang pertama setelah memperoleh informasi dari bidang Urais dan pembinaan Syariah kanwil kementerian Agama Provinsi Riau.kita minta seluruh takmir masjid yang kita lakukan pelatihan tadi untuk dapat mengaplikasikannya yang pertama kemudian yang kedua berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pengurus-pengurus lainnya,kemudian yang ketiga berkoordinasi dengan pemerintah setempat khususnya perpustakaan kabupaten maupun perusakan wilayah kita bisa memfasilitasi nya untuk mendapatkan buku-buku tentang keislaman itu sendiri,”tutup Afrialsyah lubis.(rat).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *