Ojenews.com.Rohil.Riau.
Negeri Seribu Kubah-Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM melakukan kunjungan kerja ke Kodim 0321/Rohil yang di pimpin oleh Letkol inf Didik Efendi di komplek perkantoran Batu Enam Kabupaten Rohil. (FOTO: PENREM 031/WB). Setelah melaksanakan silahturahmi dengan jajaran Pemda Kabupaten Rohil, Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto SE MM melanjutkan kunjungan kerja ke Kodim 0321/Rohil yang di pimpin oleh Letkol inf Didik Efendi di komplek perkantoran Batu Enam Kabupaten Rohil.
Setelah menerima laporan dari Dandim 0321/Rohil dan Jajar Kehormatan dari dinas Keamanan, Danrem yang didampingi oleh Kasiops Rem 031/WB disambut oleh seluruh Prajurit Kodim 0321/Rohil.
Bertempat di ruang Data Kodim 0321/Rohil, Danrem 031/WB menerima paparan tentang Kodim 0321/Rohil dari Letkol inf Didik Efendi dan para Pasi Kodim 0321/Rohil. Setelah menerima paparan, Danrem 031/WB memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit yang berada di Kodim 0321/Rohil.
“Terima kasih kepada Prajurit Kodim 0321/Rohil yang bisa hadir saat ini, karena saya sangat mengerti bahwa Koramil kalian berada cukup jauh dari Kodim 0321/Rohil ini. Bahkan ada yang wilayah binaan Babinsa sampai di Pulau jemur. Pada kesempatan ini saya perintahkan kepada seluruh Prajurit Kodim 0321/Rohil berpegang teguh pada Netralitas TNI. Jangan ada yang terlibat politik praktis, ikut menjadi tim sukses bahkan ikut mempengaruhi masyarakat untuk memilih salah satu Paslon.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah Narkoba. Danrem menegaskan, sanksi pecat adalah hukuman bagi setiap prajurit yang bermain dengan Narkoba tidak peduli pangkat Perwira, Bintara maupun Tamtama.
“Narkoba menghancurkan Karir, keluarga dan Satuanmu. Oleh sebab itu hindari Narkoba. Jangan lupa kita tetap menjalin sinergitas TNI, Polri dan instansi vertikal lainnya dalam segala bidang dalam menjaga dan mempertahankan NKRI,” tegasnya.
Di akhir pengarahannya, Danrem 031/WB menekankan untuk tetap melaksanakan patroli dan sosialisasi Karhutla. Karena menurut BMKG sekitar bulan Juni hingga Agustus merupakan puncak kemarau di provinsi Riau.
“Dan yang tidak kalah pentingnya negara kita juga menjadi penyelenggara Asian Games tahun 2018. Jangan kita berikan asap dalam perhelatan olahraga tingkat internasional,” (Jum )