SMPN 13 Pekanbaru Deklarasi Menuju Sekolah Ramah Anak

Ojenews.com Pekanbaru Riau,- SMP Negeri 13 Pekanbaru yang dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yakni,Bapak Zurdianto,M.Pd beberapa waktu lalu mendeklarasikan sekolahnya (SMPN 13-red)menuju Sekolah Ramah Anak (SRA).Keterangan ini disampaikannya kepada media www.ojenews.com pada Senin (29/7/2024) di ruang kerjanya.

Hadir pada acara deklarasi tersebut yakni,Kepala SMP Negeri 13 Pekanbaru bapak Zurdianto,M.Pd,Kepala Dinas Pendidikan Abduljamal,M.Pd,Kepala Dinas Pemberdayaan Wanita Ibu Khairani, Kepala Dinas Kependudukan Ibu Irma, Camat serta Sekcam,Lurah Suka Maju, Babinkantibmas serta beberapa tamu undangan lainnya.

Bapak Zurdianto mengatakan bahwa.”Sekolah Ramah Anak (SRA) bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan menyenangkan bagi anak sekolah. Penerapan SRA ini tidak hanya mengandalkan peran dari pihak guru dan sekolah saja, melainkan juga dari siswa, orang tua, serta masyarakat.” sebutnya.

Sebagai mana diketahui bahwa pengertian sekolah ramah anak Berdasarkan Panduan Sekolah Ramah Anak (2015) yang dibuat oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, definisi konsep sekolah ramah anak adalah bentuk pendidikan formal, nonformal, serta informal. Di mana sekolah memiliki sifat aman, bersih, peduli, dan berbudaya lingkungan hidup, demi menjamin, memenuhi, serta melindungi hak anak serta perlindungan anak sekolah dari segala bentuk diskriminasi dan kekerasan di bidang pendidikan.

Zurdianto menyebutkan bahwa dirinya berserta warga sekolah lainnya bergembira dan memberikan apresiasi atas terlaksananya deklarasi yang menyatakan SMP Negeri 13 Pekanbaru sebagai sekolah menuju Sekolah Ramnah Anak (SRA).

“Kita sangat gembira akan hal ini.Disekolah ramah anak selain melindungi, menjamin, serta memenuhi hak anak, sekolah ramah anak juga melibatkan anak dalam berbagai kegiatan sekolah dan tidak ada hukuman kekerasan, buliying,intimidasi terhadap anak,”kata Zurdianto.

Beliau berharap dengan telah dideklarasikannya SMP Negeri 13 Pekanbaru sebagai sekolah menuju Sekolah Ramah Anak (SRA) dapat didukung oleh semua pihak yang terkait dan sukses dalam pelaksanaannya,”harap Zurdianto,M.Pd.(dy).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *