Ojenews.com Pekanbaru Riau.
Negeri Lancang Kuning Smart City Madani-Hari ini Selasa 2 April 2019 bertempat di ruang Balroom Aryaduta Hotel Jalan Diponegoro Pekanbaru, SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru menggelar acara wisudawan dan perpisahan siswa kelas XII angkatan ke-19 tahun 2019 pagi.
Acara yang bertemakan ” Sebuah Awal Menuju Masa Depan Raih Cita cita dan Prestasi Sambut Masa Depan Dengan Penuh Semangat ” itu dihadiri oleh Ketua yayasan Masmur Dr.Hj.Maimanah Umar, Dr.Misharti,S.Ag.M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudiyanto, yang diwakili Hj.Nila Sasmita, Ketua Komite Ir.H.Afrizal Usman berserta perangkatnya, Utusan Lanud Roesmin Nurjadi, Utusan dunia usaha dan industri serta para orangtua siswa Kelas XII dan tamu undangan lainnya.
Diawali dengan tarian persembahan dan kata sambutan dari Ketua Panitia pelaksana Bapak zulfa Adli yang juga menjabat sebagai Wakil kepala sekolah Bidang Kesiswaan. Dalam penyampaian laporannya Zulfa mengatakan bahwa acara wisudawan dan perpisahan 199 siswa kelas XII ini merupakan agenda yang setiap tahunnya dilakukan Multi Mekanik Masmur Pekanbaru.
Disebutkan, seperti sudah menjadi tradisi, setiap sekolah menyelenggarakan perpisahan sekolah setiap tahunnya. Dari tingkat dasar samapai tingkat SLTA dan Perguruan Tinggi menyelenggarakan perpisahan sekolah dengan berbagai acara yang tetap meninggalkan kesan mendalam bagi siswa, guru maupun orang tua.
“Oleh karena perpisahan sekolah selalu masuk dalam agenda rutin kegiatan sekolah di akhir tahun ajaran, maka acara tersebut dianggap penting untuk diselenggarakan,”kata Zulfa Adli.
Karena memiliki posisi terpenting dalam acara perpisahan ini, sangat penting bagi setiap siswa untuk menjadikannya sebagai momentum mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah mengajar dan mendidik mereka. Siswa juga perlu menyampaikan permintaan maaf kepada guru, agar ilmu yang sudah diperoleh menjadi bermanfaat.
Selain dengan guru kata Zulfa, siswa juga akan berpisah dengan seluruh teman dalam satu angkatan. Keberadaan teman sangat penting selama bersekolah karena teman adalah orang yang paling dekat. Banyak hal menyenangkan telah dilakukan bersama teman seperti berbagi cerita, bermain, termasuk belajar bersama. Acara ini akan menjadi kegiatan terakhir bersama teman-teman sebelum berpisah untuk melanjutkan ke-pencapaian masa depan yang berbeda.
Ada ungkapan yang mengatakan bahwa sekolah seperti rumah kedua bagi siswanya. Para guru otomatis juga menjadi orang tua kedua untuk mereka.Siswa akan menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. Oleh karena itu, acara perpisahan merupakan waktu yang tepat untuk mengembalikan siswa secara resmi kepada orang tuanya. Pesan modal dan motivasi pihak sekolah sangat berarti bagi siswa dan orang tua siswa, sebelum melanjutkan pendidikan dan atau menggapai masa depan yang sukses.
“Ini sebuah awal menuju masa depan raih cita cita dan prestasi sambut masa depan dengan penuh semangat,”ungkap Zulfa seperti kata yang tertera pada tema acara.
Dikesempatan yang sama dan dalam kata sambutannya Ketua yayasan Masmur Dr.Hj.Maimanah Umar yang diwakili oleh Dr.Misharti,S.Ag.M.Si menyampaikan taniahnya kepada para warga SMK Multi Mekanik Masmur Pekanbaru yang terlibat dalam kepanitiaan cara wisudawan dan perpisahan ini. Acara perpisahan ini dapat terlaksana berkat kerjasama yang baik dan solit dari unsur yang terlibat dalam kepanitiaan ini.
Seterusnya kata sosok wanita yang dikenal berjilbab ungu yang kini juga turut berkompetisi dalam perebutan kursi DPD asal Riau ini, momen perpisahan ini adalah ajang silaturrahmi antar pengurus yayasan Masmur dengan warga SMK Multi Mekanik Masmur pekanbaru berserta para orangtua siswa kelas XII yang sebentarlagi akan meninggalkan sekolah untuk mengapai cita citanya.
Dikisahkan Dr.Misharti, Yayasan Masmur yang dirintis orangtuanya Bunda Dr.Hj.Maimanah Umar sejak 38 tahun silam tetap konsisten bergerak dibidang pendidikan.
“Hinga saat ini Yayasan Masmur telah menaungi 8 sekolah yang keberadaannya hingga setakad ini masing masing semakin berkembang dan termasuk juga sekolah tinggi Islam Al-Azhar,”sebut Misharti.
Dikatakan juga bahwa Yayasan Masmur dalam perjalanannya mencerdaskan anak bangsa, dengan segala macam prablemanya tentulah tidak luput dari sokongan pemerinta Kota pekanbaru, pemerintah Provinsi Riau maupun nasional.
“Kami tidak bisa berdiri sendiri, untuk mencerdaskan anak bangsa ini sangat perlu dukungan dari berbagai pihak pemerintah misalnya, dunia usaha dan industri juga punya perannya masing masing. Untuk itu melalui momentum perpisahan ini kami meminta dukungan dari berbagai pihak agar persoalan keterbatasan saran pada sekolah yang kami naungi dapat teratasi,”ungkap Dr.Misharti sosok wanita berjilbab ungu ini.
Sebagai mana dijelaskan sebelumnya bahwa 199 siswa wisudawan itu terdiri dari 7 bidang keahlian diantaranya, Teknik Kendaraan Ringan sebanyak 79 siswa, Teknik Sepeda Motor sebanyak 19 siswa, Teknik komputer Jaringan sebanyak 28 siswa, Rekayasa Perangkat Lunak sebanya 19 siswa, Teknik Audio Visual sebanyak 21 siswa, TPT, 17 siswa dan Akutansi sebanyak 16 siswa.
Dipengujungan acar seluruh siswa wisudawan secar berganitan dan bergilir melakukan Fahuwasfahu bersalam salaman antara siswa dengan guru, guru dengan orangtua dan sesama siswa. Selanjutnya acar juga dilakukan foto bersama.(dy).