Ojenews.com Pekanbaru Riau.
Negeri Smart City Madani-Gerakan Anti Narkoba terus dikumandangkan diseantero negeri tercinta ini, dengan satu tujuannya membebaskan generasi anak negeri dari pengaruh Narkoba.
Sasaran sosialisasi ini pun gencar dilakukan pada setiap lapisan masyarakat, ranah pendidikan mendapat perhatian khusus dalam sosialisasi ini.
Kali ini SMK Kansai yang beralamatkan di Jl.Damai Ujung No.120, Delima, Tampan, Kota Pekanbaru mendapat sosialisasi dari Badan Narkotika Nasional. Kegiatan diisi dengan Penyuluhan Narkoba dengan pemateri Brigjen Pol Dr.Victor Pudjiadi,SpB,FICS Staf Ahli BNN Pusat.
Hadir dikesempatan tersebut Ketua Yayasan Kansai DR.H Syahril.MM, Bapak wilson Lalengke, Zayu Rizki Safitri motifator yang juga atlit menembak nasional, Kepala SMK Kansai Fauzi,S.Pd.MM, Kepala SMK Sultan Muazam Sah, Kepala SMP terpadu Riski dan seluruh peserta didik SMK Kansai serta beberapa tamu undangan lainnya.
Dipemaparannya pemateri menyampaikan bahwa bahaya narkoba harus diatasi sejak dini karen Narkoba saat ini sudah menjadi musuh bersama kita.
Generasi muda sebagai estapet pembangunan harus terbebas dari yang namanya Narkoba. Generasi muda diera jaman new ini harus utamakan prestasi diberbagai bidang, dan tekadkan bahwa narkoba dapat merusak masa depan.
Sehubungan dengan kegiastan tersebut Kepala SMK kansai Fauzi,S.Pd.MM mengatakan Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada generasi muda khususnya generasi pelajar.
“Kita adakan sosialisasi ini untuk mengingatkan siswa kita bahwa narkoba dapat merusak masa depan. kegiatan inin juga untuk mengisi acara peringatan Sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober lalu,”sebutnya.
Disela acara Ketua yayasan Kanada Sakura Indonesia (Kansai) DR.H.Syahril,MM yang juga Ketua PGRI Riau menjelaskan bahwa penyuluhan yang dilaksanakan di SMK Kansai tersebut merupakan satu diantara upaya lain yayasan untuk menyelamatkan generasi pelajar di negeri ini.
Menurut H.Syahril, generasi pelajar adalah objek yang sangat rentann terjerumus dalam lingkaran pengguna Narkoba.Untuk itu dirinya sebagai ketua yayasan berkewajiban memfasilitasi berbagai kegiatan yang menyangkut sosialisasi dampak pengguna Narkoba.
“Kegiatan inisebagai turunan kegiatan dari peringatan hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober kemaren. Kita ingin peserta didik SMK Kansai dan sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan yayasan kita terbebas dari Narkoba,” ujarnya.(dy).