
Ojenews.com.Pekanbaru.Riau.
Negeri Smart Sity Madani-Ada yang berbeda dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah negeri tahun ini, yaitu penerimaan siswa baru berdasar sistem zonasi. Sistem ini menyebabkan para peserta didik harus menuntut ilmu di sekolah yang satu kawasan dengan tempat tinggalnya dengan berdasarkan alamat di Kartu Keluarga.
Berkenaan dengan perihal kebijakan pengelolaan pendidikan berbasis zonasi ini Kepala SMA Negeri 4 Kota Pekanbaru Yan Khoriana,M.Pd bertekad akan mensukseskan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru disekolahnya.
“Kita sangat mendukung dan akan berupaya penerapannya semaksimal mungkin. Dengan sistem zonasi tidak ada lagi sekolah yang paforit, karena para peserta didik akan menuntut ilmu pengetahuan pada sekolah yang satu kawasan dengan tempat tinggalnya,” sebut khoriana.
Dijelaskannya lebih jauh. Disisi lain manfaat dari penerapan sistem zonasi juga dapat mengurangi resiko macet dijalan raya pada jam-jam sekolah, dan dapat meminimalisir berbagai hal menyangkut kehadiran siswa disekolah.
“Dengan zonasi siswa lingkungan mengisi 90 persen kuota penerimaan, dengan demikian tujuan mendekatkan akses sarana pendidikan ditengah masyarakat akan dapat tercapai,”terangnya.
Dikatakan pihaknya telah melakukan kordinasi dan sekaligus melakukan sosialisasi dalam penerapan sistem zonasi di PPDB nanti.
“kita telah melakukan kordinasi dengan Camat Marpoyan Damai Bapak Fiora Helmi dan 3 lurah yang masuk dalam zona kuota kita, Sidomulyo Timur, Maharatu dan kelurahan Perhentian Marpoyan,”kata Khoriana.
Diharapkannya semua unsur terkait dapat mendukung dan berkerjasama dalam mensukseskan penerapan zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 4 nantinya.(dy)