Ojenews.com Pekanbaru Riau,- Pada setiap menghadiri undangan Pesta Pernikahan,baik yang diadakan dirumah maupun digedung kesemarakan acara terlihat jelas dengan berjejernya Karangan bunga dengan berbagai aneka warna dan bentuk serta Modelnya yang dikirim oleh Keluarga,kolega,teman sejawat dan komunitas serta organisasi sebagai bentuk turut merasa berbahagian dan sekaligus untuk meningkatkan silaturahmi dengan pihak yang melaksanakan hajat tersebut.
Kadang kala karangan bunga yang dikirim dalam bentuk papan bunga tersebut saking banyaknya posisi menempatkan papan bunga malahan cukup jauh dari tempat acara berlangsung,mungkinkah dapat dikatakan banyak sedikitnya papan bunga akan mencerminkan status sosial
dari pihak yang melaksanakan hajat tersebut.
Pengiriman Papan Bunga dari berbagai pihak bukan saja pada pesta pernikahan saja,namun adakalanya pada acara serimonial seperti Pelantikan Pengurus Organisasi Kemasyarakatan juga demikian pula.malahan pada saat menerima Undangan Acara tersebut ada selipkan permohonan untuk mengirimkan karangan bunga yang dimaksudkan untuk menambah kesemarakan acara yang berlangsung nantinya.
Memang disatu sisi mengirim karangan bunga menjadi hal yang baik untuk meningkatkan jalinan silaturahmi dan nantinya juga turut menghadiri acara tersebut,namun yang menjadi pertanyaan apakah pengiriman tersebut didalamnya ada pesan yang tersirat ? Misalnya dengan mencantumkan nama dan status pihak yang mengirimnya, kalau diperhatilan ada karangan bunga yang mencantumnya status dan kedudukannya.sehingga ada pesan yang terselubung didalamnya, terutama saat sekarang ini, beberapa Bacaleg senantiasa rajin mengirim karangan bunga pada setiap pesta pernikahan sepanjang memang menerima undangan.
Jika dilihat dari efektivitas dan efesiensi pengiriman karangan Bunga di lokasi pesta pernikahan kemungkinan dilihat dan terbaca oleh tamu undangan selagi posisi letaknya di pintu masuk dimana acara berlangsung,sementara bila dilihat dari segi pendataan relatif murah bilamana pengantaran karangan bunga di tempat acara tersebut satu hari menjelang acara dan akan diambil pihak penjual jasa karangan bunga setelah satu hari acara selesai.
Jika dihitung dari segi dana, waktu dan kemungkinan akan dibaca rasanya pengiriman karangan bunga/papan bunga lebih efektif, meskipun jika dikaitkan dengan daerah pemilihan bacaleg dengan undangan yang hadir memang kurang terukur sasaran yang diharapkan, namun minimal juga memberikan harapan.
Karangan bunga/Papan bunga saat ini termasuk usaha jasa yang menjanjikan dan kemungkinan dipesan pengguna jasa lebih berpeluang, apalagi jika dilakukan kerjasama dengan pihak yang melakukan sosialisasi melalui karangan bunga/papan Bunga.Mudah-mudahan jasa pemesan karangan bunga/papan bunga laris manis kedepannya.
Penulis; Drs.Sofyan,M.Si Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau
