Presiden RI Ir.H.Joko Widodo Resmikan SGAR PT.BAI Mempawah Kalbar

Ojenews, Com, Mempawah Kalbar,- Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo meresmikan Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT. BAI yang terletak di Desa Bukit Batu, Sungai Kunyit, Kabupaten. Mempawah, Kalimantan Barat, pada Selasa (24/09/2024)

Hadir dalam peresmian tersebut, Eric Tohir Mentri BUMN, Bahlil Lahdalia Mentri ESDM, Prof. dr. Pratikno M. Soc. Sc Menteri Sekretaris Negara RI, Kartika Wirjoatmojo Wakil Menteri BUMN RI, Maman Abdurahman Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Hendi Prio Santoso Direktur Utama Mind Id, Dilo Seno Widagdo Direktur Portofolio & Pengembangan Usaha Mind Id, Fuad Bawazier Komisaris Utama Mind ID, Ilhamsyah Mahendra Direktur Utama PT. INALUM, Melati Sarnita Direktur Pengembangan Usaha PT. INALUM, Musa Bangun Komisaris Utama/Independen PT. INALUM, Nicolas D Kanter Direktur Utama PT. ANTAM, I Dewa Wirantaya Direktur Pengembangan Usaha PT. ANTAM, Leonard M Manurung Direktur Utama PT. BAI, Darwin Saleh Siregar Direktur Teknis dan Proyek PT. BAI, Dedi Arianto Direktur Keuangan dan SDM PT. BAI, Syarief Faisal Alkadrie Komisaris PT. BAI, Arief Suhartono Direktur Utama Pelindo, Novel Arsyad Direktur Utama PT. PP, Darmawan Junaidi Direktur Utama Bank Mandiri, Lim Chu Chong Direktur Utama Bank DBS Indonesia, Liu Jing President Director Chalieco, Du Jilei Project Manager Chalieco, Dr. H. Horisson, M.Kes PJ Gubernur Kalimantan Barat, Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., Μ.Η. Kapolda Kalimantan Barat, Edyward Kaban, S.H.,M.H Kajati Kalimantan Barat
M, Mayor Jenderal Iwan Setiawan, S.EM.M Pangdam XII/Tanjungpura, Drs. H. Ismail, M.M PJ Bupati Kabupaten Mempawah, AKBP Sudarsono,S.I.K., M.Si Kapolres Kabupaten Mempawah, Lutfi Akbar, SH. MH Kajari Kabupaten Mempawah, Letkol Inf Benu Suprayantoko S.H Dandim 1201/Mempawah, Ir. H. Adi Yani, M.H Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Rudi Mahani Harahap Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat, Andi Tenri Abeng (Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang Provinsi Kalimantan Barat, Bagas Wira Putra Prabu, S. Tr.K Kapolsek Sungai Kunyit, Buntoro Nugroho Danramil 1201-04, Dr. Abdul Aziz, S.H.M.Hum Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Mempawah, H. Sutarmidji, S.H.,M.Hum mantan Gubernur Kalimantan Barat Masa Bhakti 2018-2023, Drs. H. Ria Norsan, M.Μ., Μ.Η mantan Wakil Gubemur Kalimantan Barat Masa Bhakti 2018-2023, Bambang Juwarno. S.Pd., M.Pd Kepsek. SMK Negeri 1 Mempawah Hilir, Dr. Ir Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc Raja XIII Mempawah Pangeran Ratu Mulawangsa, Ir. Teddy Prawoto, M.Si Camat Sui. Kunyit, Harianto Kepala Desa Bukit Batu, H. Rusdiono Kepala Desa Bundung Laut, Suhaimin Kepala Desa Kunyit Laut, Ust Jiri Tokoh Agama, Nurdin M, S.Th, S.Pd.K Tokoh Agama Pendeta, M. Daud Basuni Temenggung Bangkam, Adis Sada Ahe Ketua Dewan Adat Dayak Sungai Kunyit, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si. Rektor Universitas Tanjungpura, Dr. Purwanto, M.Hum Rektor Universitas Panca Bhakti.

Dalam kata sambutannya Hendi Priyo Santoso selaku Dirut Man Idn mengatakan, Sebelumnya mewakili seluruh jajaran Man Id Grup saya ucapkan terimakasih atas dukungan dan support khusunya kepada Presiden RI beserta kabinet Indonesia maju yang telah mendorong tenaga mineral yang sudah kita capai saat ini. Pengoperasian injeksi ini merupakan suatu keberhasilan Man Id Grup.

“Dimana, kami dapat melakukan integrasi Mineral dari Hulu ke Hilir dari Alumina hingga menjadi Aluminium. Saya sampaikan juga dengan di laksanakan fase pertama ini kami sudah memproduksi 11 juta ton. Tapi dengan visi kami kita akan meningkatkan produksi aluminium sebesar 11.000 juta ton. Kami berharap agar cita-cita kami dapat didukung oleh Pemerintah karena kami memerlukan pembebasan tanah dan keperluan lainnya. Dengan adanya Pelabuhan Kijing juga mempermudah dalam pemasaran yang akan semakin besar,” ucap Hendi Priyo Santoso selaku Dirut Man Idn

Menteri BUMN Erik Tohir mengatakan, Hari ini merupakan hari kedua saya dan Presiden Jokowi untuk memastikan Hilirasi dapat benar-benar terjadi. Telah dibangun beberapa Proyek seperti PT. Aman di Sumbawa, PT. Freeport di Gresik dan salah satunya yaitu PT. BAI ini yang menghasilkan Bauksit. Dimana, PT. BAI ini merupakan kerjasama dari PT. ANTAM selaku pemilik bahan baku dan PT. INALUM selaku pengolah bahan tersebut.

“Dengan program ini saya yakin akan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa kita agar rakyat kita lebih sejahtera. Hal ini memang diinginkan oleh pemerintah saat ini dan saya yakin juga pemerintah yang akan datang punya komitmen yang sama,” ungkap Erik Tohir

Ir. Joko Widodo Presiden RI, mengatakan, Kita sudah mengekspor bahan bahan mentah lebih dari 400 tahun yang lalu sejak zaman VOC. Sejak dulu kita telah banyak mengekspor rempah-rempah. Dimana Negara yang kita ekspor tersebut sekarang menjadi Negara yang maju. Tetapi kita yang mengekspor malah tidak dapat berkembang. Dan Negara-negara maju sudah kecanjudan dengan bahan import kita. Sehingga pada saat kita mencoba untuk melakukan Hilirisasi mereka tidak mau.

Saat ini saya katakan Stop mengekspor bahan bahan mentah karena bahan mentahnya merupakan milik kita. Loncatan ekonomi begitu terlihat. Dimana, Nikel sebelum 2020 mentahan 1,4 – 2M dollar. Begitu kita stop, kita dapat menghasilkan 38 M dollar. Artinya hampir 600 T investasi yang kita dapatkan dengan menghentikan Impor dari negara lain. Tahun ini kebutuhan bauksit kita menyentuh 1,5 juta ton dan 56% kita masib impor,” Jelas Jokowi

Oleh sebab itu, selesai pembangunan ini 56 % akan kita kelola sendiri guna menghindari devisa negara sekitar 50 T. h. Dan saya senang sekali hilirasasi dari hulu sampai hilir yang telah terintegrasi berjalan dengan baik. Inilah bukan perjuangan yg mudah tapi dengan semangat dan visi yg kuat hari ini akan kita selesaikan. Ini akan menjadi momen industrial bagi negara kita, tutup Presiden Republik Indonesia Ir. Jokowi Dodo

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *