Ojenews.com Pekanbaru Riau.
Negeri Smar Citi Madani,-Beda Masa Satu Rasa,inilah tema reuni akbar yang digelar Ikatan Alumni Lintas Angkatan SMP Negeri 3 Pekanbaru yang digelar pada hari ini, Sabtu 7 Desember 2019.
Hadir dalam acara reuni, Mantan Kepala SMP Negeri 3 era tahun 70 han Bapak Poltak Siagian, serta 15 orang guru yang masih sehat walafiat dan ratusan para alumni lintas angkatan tentunya.
Dalam kesempatan sambutannya Bapak Poltak siagian yang masih terlihat karismatiknya itu mengatakan dengan lantang dan tegas.
“Guru adalah profesi sepanjang masa, sekali guru tetap guru dan tidak ada purnawirawannya,”kata pria berjasa ini dihadapan para alumni yang memadati Balroom Labersa Hotel itu.
Dikisahkannya, masa masa dirinya bertugas jadi kepala SMP Negeri 3 diera tahun tujuh puluhan itu yang mana sekolah tersebut dikenal dengan sekolah hutan dan nama ini sangat melekat di bibir masyarakat Kota pekanbaru.
Namun fakta lain dibalik nama itu, sambung pria kelahiran tahun tigapuluhan ini. Seiring perjalanan waktu nama sekolah hutan tergerus oleh kemajuan dan perkembangan mutu serta minat dan animo masyarakat Kota Pekanbaru untuk mempercayai anaknya menimba ilmu di SMP negeri 3.
“SMPN 3 disebut sekolah hutan dulunya. seiring watu nama itu terhapus karena banyak orang tua menginginkan anaknya bersekolah di SMP kita ini. Ruang kelas tidak sebanding dengan jumlah siswa, sehingga kami melalui arahan Kanwil Pendidikan masa itu mengambil kebijakan membuka kelas jauh dibeberapa sekolah SD yang ada diwilayah Kecamatan Sukajadi. Ada 3 titik kelas jauh yang kita buka dan masa itu jumlah peserta didik kita sudah mencapai 1000 siswa, ini membanggakan,”kata Bapak poltak dengan dialek khas Bataknya.
Suasana ruang acara reuni semakin semarak ketika mantan Kepala sekolah yang karismati dan tegas itu membawakan lagu Batak dengan judul Butet.Hadirin sembari mengikuti bait demi bait syair lagu tersebut dengan bertepuk tangan mengikuti alunan musik yang dilantunkan.Terimakasih Guruku.(dy).