
Ojenews.com Kuantan Singingi Riau.
Taluk Kuantan Negeri Jalur-Jajaran Polres dan Polsek Kuantan Singingi terus saja gencar menggelar razia terhadap Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah Kuansing. Seperti yang dilakukan personel Polsek Kuantan Tengah,kamis (29/11) sekitarpukul 14 00 wib lalu.
Razia PETI kali ini langsung di pimpin oleh Kapolsek Kuantan Tenggah bapak Kompol Arde Dianto yang didampingi oleh jajarannya.Dilokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tersebut para pekerja PETI melihat petugas langsung melarikan diri dengan berenang menyeberangi sungai, jumlah pekerja yang melarikan diri ini diperkirakan sebanyak empat orang.
Diduga operasi PETI ini juga sudah tercium oleh pekerja PETI yang lain sehingga lokasi lokasi PETI lainnya juga sudah ditinggalkan oleh para pekerjanya.Dengan kondisi rakit serta bedeng yang sudah ditinggalkan para pekerjanya itu, petugas membakarnya.
Sehubungan dengan perihal operasi razia PETI tersebut, kapolsek Erde Dianto mengatakan operasi razia Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sudah sangat meresahkan masyarakat dan mencemari lingkungan.
“Operasi razia ini berdasarkan laporan serta pengaduan masyarakat yang sangat terganggu dengan keberadaan PETI ini.Selain merusak lingkungan aktifitas PETI ini juga berdampak kepada pencemaran air,” kata Erde Dianto.
Masih keterangan dari kapolsek Erde Dianto.Dulunya sebelum ada aktifitas PETI ini, masyarakat dapat menggunakan air sungai tersebut untuk kebutuhan hari harinya.
“Jauh sebelum adanya aktifitas PETI, masyarakat memanfaatkan air sungai ini untuk kebutuhan hari harinya namun setelah terdapatnya aktifitas PETI maka air sungai menjadi tercemar sehingga tidak bisa digunakan lagi,” katanya.
Diakuinya, dengan keterbatasan alat maka para pelaku penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) ini belum dapat ditangkap, namun demikian pihak Polsek Kuantan tengah akan terus melakukan razia selagi aktifitas PETI masih ada.(neng).