Pj Bupati Inhil Rudyanto: Kesejahteraan Nelayan Harus Diperjuangkan

Ojenews.com Inhil Riau.

Tembilahan Bumi Srigemilang-Penjabat Sementara Bupati Kabupaten Indragiri Hilir H Rudyanto menegaskan kesejahteraan para nelayan yang ada di Inhil harus diperjuangkan, keberadaan nelayanan sebagai salah satu bagian dari masyarakat sudah lama hadir karena kekayaan kemaritiman yang ada dinegeri ini.

Kabupaten Indragiri Hilir dikenal dengan kekayaan sumber daya alam yang ada termasuk dibidang kemaritiman. Sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani kelapa dan nelayan. Wilayah perairan di Inhil membentang luas dengan hasil perikanan yang sudah dikenal dari dulu.

“Berdasarkan data dari Dinas Perikanan Inhil, bahwa terdapat 29 ribu nelayan yang ada di Inhil, maka ini perlu di perhatikan dan perlu ada wadah,” kata Pjs Bupati Inhil H Rudyanto usai pelantikan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Indragiri Hilir, belum lama ini.

HNSI diharapkan bisa menjadi penyambung lidah memberikan informasi tentang program yang di buat pemerintah untuk para nelayan. HNSI merupakan satu-satunya organisasi nelayan yang diakui oleh Kementrian Perikanan.

“Kita harapkan HNSI mampu memberikan kontribusi terhadap masyarakat nelayan yang ada di Inhil, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan. Melalui wadah organisasi tersebut kita mengharapkan ada banyak program pemerintah pusat maupun daerah yang bisa kita akomodir untuk masyarakat nelayan yang ada di Inhil, “paparnya.

Dilihat dari karakteristik yang di Inhil terdiri dari bentang perairan yang luas sudah selayaknya pemerintah melalui Kementrian terkait memberikan perhatian lebih. Bantuan peralatan seperti perahu dan alat tangkap menjadi target yang harus dicapai kedepan.

Selain itu, ada pengembangan jenis perikanan tambak, dimana diketahui d Inhil sudah ada tambak tiram yang penjualannya diekspor keluar negeri dengan harga yang menjanjikan. Hal-hal seperti ini untuk meningkatkan penghasilan dari nelayan mesti diperjuangkan dalam mode penerapan di Inhil.(Diskominfo/ADV).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *