Pesan Berantai di WhatsApp Tenggarai Mogok Belajar Siswa di MAN I Taluk Kuantan

Kepala MAN I Taluk Kuantan Rini Susanti

Ojenews.com Kuansing Riau.
Bosatu Nogori Maju Taluk Kuantan,-Tidak seperti biasanya, gedung sekolah Madrasah Aliah Negeri (MAN) I Taluk kuantan terlihat sangat berbeda dari hari efektif belajar sebelumnya.Dimana sekolah tersebut,Senin (19/8/2019) terlihat sepi dan tanpa ada kegiatan belajar seperti biasanya.Diketahui para siswanya melakukan aksi mogok belajar dengan tidak datang kesekolah, dan hal ini ditenggarai oleha pesan berantai di WatsApp para siswa yang mana isi pesan tersebut mengajak siswa untuk mogok belajar dengan tidak datang kesekolah.

Terkait perihal itu, kepala sekolah MAN I Taluk Kuantan Rini Susanti membenarkan bahwa telah terjadi aksi mogok belajar siswanya disekolah dan hal itu ditenggarai oleh pesan berantai melalui WhatsApp Ketua Osisi yang diteruskan kepada siswa lainnya.

“Yang mogok itu tidak semuanya dari 500 siswa tidak semua yang mogok untuk datang kesekolah, ada juga yang tak mau ikut-ikutan,tapi saya juga melarang mereka datang kesekolah dengan keadaan dan kondisi sekarang cukup belajar seperti biasanya di kem kampung Inggris,”ujar Rini.

Dijelaskannya, berawal dari kesalah pahaman siswa terkait kebijakan sekolah, dimana bermula dari kegiatan latihan paduan suara siswi MAN I persiapan untuk mengisi acara peringatan HUT RI yang ke-74 pada 17 Agustus lalu.

“Awalnya dengan adanya kegiatan itu yang sudah berjalan beberapa kalinya latihan, dan pada hari Jumat 1 min H Kuantan Singingi di guyur hujan maka latihan pada hari itu terganggu dengan jadwal yang sudah ditentukan, dan untuk menghindari kehujanan maka diambil keputusan oleh kepala sekolah untuk memindahkan barang- barang atau alat latihan ke-atas yang juga merupakan masih bangunan MAN I.Namun kiranya dari situlah sumber permaslahannya dan waktu anak-anak hendak latihan melihat peralatan mereka sudah di pindahkan timbul pikiran yang tak semestinya.Jumlah siswa peserta paduan suara semakin berkurang dari 58 siswa menjadi 28 siswa karena mengundurkan diri. Mengingat waktu dan jumlah siswa yang tidak memungkinkan, maka saya berinisiatif untuk menghubungi alumni MAN I taluk kuantan untuk tampil di lapangan limono dalam paduan suara itu karena MAN I harus tampil,”katanya.

Dan sebagai kepala sekolah Rini Susanti berharap kepada Siswa-siswi untuk kembali kesekolah dan mengikuti belajar seperti biasanya dan berlakulah sopan santun sebagai mana murid dan jangan cepat terprofokasi dengan orang yang mengambil keuntungan dari kejadian ini.

“Saat ini kami dari pihak sekolah sudah melayangkan surat kepada Kemenag dan minta agar bisa memfasilitasi masalah antara majelis guru,kepala sekolah dan siswa.Mudah mudahan ada jalan menuju titik terangnya,”harap Rini mengakhiri komentarnya.(neneng).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *