Ojenews.com Dumai Riau,-Kapolres AKBP Nurhadi menyampaikan ada 2 penangkapan yang dilakukan oleh tim.
Eksekusi kasus operasi antik dalam mengungkap kasus pencegahan pengedaran narkoba,Selasa (1/10/2022).
Di halaman Kapolres Jalan Sudirman Kelurahan Buluh Kasab Kecamatan Dumai Timur.
Ada 2 kasus yang dieksekusi kasus operasi antik Yang dilakukan oleh tim Kapolsek Medang Kampai beserta tim Kasat Narkoba pada 28 Oktober 2022. Kasus yang pertama sebanyak 10 kilo dengan pelaku berinisial F menyamar selaku tukang becak yang berjualan ikan keliling menggunakan box. Pelaku F yang beralamat pangkalan nyirih Kecamatan Lubang Kabupaten Bengkalis.
Dengan gerak gerik F yang mencurigakan dan dilakukan penyelidikan ternyata barang bukti narkotika jenis sabu yang telah dikemas rapi dapat kita amankan.
Dalam penyelidikan dapat di temukan narkotika jenis sabu yang dikemas menjadi 10 bungkus.pelaku F juga mengakui bahwa dia hanya diperintahkan oleh seseorang yang berinisial B untuk mengantar barang tersebut diwilayah medang kampai dalam perjanjian tersangka B menyuruh pelaku F mengantarkan narkotika jenis sabu ini ketujuan dan nantik ada yang akan menghubungimu.setelan barang ini Samapi kamu akan saya beri imbalan sepeda motor ujar tersangka B.
Tim berusaha memancing tersangka melalui pelaku dengan cara video kol namun tidak ada tanggapan dari tersangka.
Jaringan ini memang berasal dari malesia yang ditansitkan melalui rupan dan dikirim melalui sengai untuk sampai ke Dumai yang akan diantarkan lagi kesuatu tempat.
Untuk mengungkap jaringan yang ada diatasnya memang butuh waktu yang tidak gampang ujar Nurhadi.
Kasus yang kedua pengungkapan jam 20:00 yang dilakukan penangkapan oleh tim yang dilakukan dijalan liong kelurahan pelintung kecamatan Medang kampai.
Pelaku berinisial A yang beralamatkan keluaran Bagan Basar kecamatan bukit kapur.
Tim berhasil mengaman kan narkotika jenis sabu sebanyak 765 gram yang diduga sebagian kecil sudah terjual.
Pelaku A ini hanya sebagai kurir yang di peritahkan untuk mangantar barang ini ketujuan.tim mencurigai pelaku A saat bertemu dengan 2 laki laki saat tim menyelidiki mereka berusaha kabur dan dilakukan pengejaran oleh tim dengan akhirnya pelaku dapat diamankan dan 2 lainnya masih dalam penyelidikan ujar Nurhadi.
