Pemkab Rohil Bantu Bocah Derita Tumor Mata

Balita Derita Tumor mata butuh bantuan

Ojenews.com.Rohil.Riau.

Bagansiapiapi-Terkait balita Penderita tumor mata, Pemkab Rohil atas perintah Bupati H Suyatno akan membantu dalam memberikan pengobatan.  Demikaian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda)  Rohil Drs H. Surya Arfan M.Si, Senin (16/1/2017) kemarin.

Bacaan Lainnya

“Kita ikut priharian dan sebelumnya belum pernah dilaporkan,  pak Bupati langsung nelpon saya meminta melakuka koordinasi dengan pihak terkait. ” kata Sekda.  Iapun langsung menelpon Kadiskes,  Camat serta Pihak Puskesmas Untuk menyiapkan administrasi BPJS untuk dirujuk ke rumah sait umum DR RM Pratomo dan langsung dirujuk ke Runah Sakit di Pekanbaru.

“Kita akan bantu tangani apalagi pak Bupati kaget karena selama ini tidak pernah dilaporkan.  Untuk itu akan ditangani pengobatannya secepatnya. ” Jelas Sekda.

Sebelumnya diberitakan,  Zhiqra Aidi, bocah berusia 5 tahun sangat membutuhkan uluran tangan para Dermawan untuk biaya pengobatan atas penyakit Kanker Mata yang dideritanya selama setahun belakangan ini.

Bocah yang merupakan pasangan Dimas (38) dan Wahriana (34) Warga Manggala Junction Rohil ini sedang menjalani pengobatan tradisional di Bagan Sinembah Raya, dan untuk sementara bertempat tinggal di rumah saudaranya di kepenghuluan Bakti Makmur  Dusun Bakti Pasar Dua kecamatan Bagan Sinembah.

” Saat ini mereka tinggal di rumah saya pak, sudah hampir satu bulan, biar dekat untuk berobatnya,” terang sepupu bocah itu, Ilham.

Dijelaskannya, Ayah bocah malang ini hanyalah buruh tidak tetap, sehingga tidak mampu untuk melakukan pengobatan secara medis, untuk itulah pihak keluarga sangat membutuhkan uluran tangan serta doa, agar proses pengobatan anak perempuannya itu dapat dilanjutkan.

“Kita sudah pernah bawak ke rumah sakit di Pekanbaru dengan menggunakan BPJS, namun, lima hari disana, kita tidak juga mendapat penanganan dari dokter, sebab kata pihak rumah sakit dokternya sedang tidak ada, terpaksa kita pulang, karena kehabisan biaya selama menunggu Zhiqra di rumah sakit, bahkan sejak saat itu, iuran BPJS pun sudah tidak kita bayarkan lagi, sebab tidak ada uang, kalaupun ada, uangnya kita manfaatkan untuk kebutuhan adek Zhiqra,” terang Ilham lagi.

Diuraikannya, saat ini, kondisi Zhiqra sangat memprihatinkan, kanker matanya sudah sangat parah, benjolan pada mata kirinya sudah sangat besar dan kerap mengeluarkan cairan. ” Setiap saat Zhiqra menangis menahan sakit pak, nggak tega lihatnya pak, Zhiqra terus saja merintih menahan sakit,” urainya lagi. Saat tertidurpun sang ibu harus memperhatikan agar tak tertindih.  Namun sesekali juga mata sang ibu yang luar biasa itu sanggup menahan kantuk karena kelemahan, Namun ia harus tetap kontrol dan terjaga melihat sang buah hati yang tak bisa tidur denhan nyenyak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *