Ojenews.com.Rohil.Riau.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir bakal mengembangkan objek wisata Danau “Jando Gatal” yang berada di Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko.
“Selain tempatnya bagus juga memiliki pemandangan yang sangat indah. Nah, jika danau itu dikembangkan dengan serius maka sangat diyakini akan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Rohil H. Ali Asfar S.Sos M.Si usai meninjau Danau Jando Gatal, Rabu (22/2/2017) kemarin.
Ia mengatakan, keseriusan Pemkab Rohil untuk mengembangkan Danau Jando Gatal sebagai tempat Objek wisata sudah dimasukkan anggarannya ke Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Rohil 2017. “Sudah kita anggarkan ke APBD tahun ini,”kata dia.
Ali Asfar saat melakukan peninjauan .didampingi beberapa orang Staf Disparpora .Rohil juga terlihat berbincang bersama para masyarakat yang sedang asik memancing di danau tersebut.
“Negeri Seribu Kubah selain memiliki objek wisata seperti Pulau Jemur, Pulau Tilan, Danau Napangga, Jembatan Pedamaran, Parit Bay Park juga memiliki objek wisata yang disebut dengan nama Danau Jando Gatal yang dinilai menjadi nama yang unik,” katanya.
Menurutnya apabila danau itu sudah dikelola maka hasilnya sangat luar biasa yang secara otomatis akan mampu menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor Kepariwisataan. Karena lokasinya sangat bagus dan menawan, apalagi selama ini masyarakat banyak memanfaatkannya sebagai wisata memancing ikan. “
Jika ini dikembangkan maka Kepenghuluan Parit Aman akan ramai dikunjungi,” ujarnya optimis.
Dia menilai selain nantinya ramai dikunjungi warga juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat seperti berjualan makanan dan minuman agar pengunjung betah.
“Untuk pembersihan danau ini Pemkab Rohil mengalokasikan ke Disparpora sebesar Rp3 Miliar. Di danau ini selain memiliki pemandangan yang indah juga menyimpan berbagai jenis ikan darat seperti Ikan Gabus, Ikan Nila, Sepat Siam, Ikan Bada, Ikan Puyu-puyu, dan jenis ikan darat lainnya,” sebut Ali Asfar.
Saat ini terangnya danau itu dijadikan oleh masyarakat sebagai lokasi tempat pemancingan. Karena itu danau tersebut akan dikembangkan secara serius untuk dijadikan sebagai tempat wisata pemancingan andalan.
“Untuk tahap awal kita melakukan pembersihan dengan cara mengeruk danau tersebut, kemudian barulah kita bangun fasilitas pendukung seperti jalan masuk, panggung, tempat duduk dan lain sebagainya,”katanya. (jum/auz)