Ojenews.com Kuansing Riau.
Bosatu Nogori Maju,-Pembangunan Box Culvert Sungai Ala Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi dibangun tanpa papan informasi dan menjadi pertanyaan masyarakat.
Pasalnya, kegiatan pembangunan Box Culvert tersebut tidak dilengkapi papan informasi tentang proyek itu dan kegiatan pembangunan tetap berjalan kendati tahun anggaran telah berakhir.
Kondisi ini menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat Hulu Kuantan. Seperti salah seorang warga yang enggam disebutkan namannya. Pria paroh baya ini sangat menyayangkan pembangunan Boz Culvert tersebut dibangun tidak dilengkapi informasi tentang spek jangka waktu pembangunan dan sumber dana serta besar anggaran yang digunakan.
“Kita menyangkan pembangunan Box Culvert itu tidak disertai dengan papan informasi, sementara tahun anggaran 2019 sudah berakhir tapi pekerjaan masih belum rampung dan ini tentu ada apa apanya,” sebut pria itu.
Dikatakannya, keberadaan papan informasi itu menjadi salah satu upaya transparansi pembangunan yang bersumberkan anggaran pemerintah.
“Papan informasi disetiap kegitan pembangunan yang sumberdana dari pemerintah mestinya selalu dipasang dan ini dapat memotifasi masyarakat untuk taat akan pajak, ujarnya.
Ditempat terpisah ketika di wawancarai Kepala Desa Sungai Ala kecamatan Hulu Kuantan M.Rizal mengatakan.
“Semua itu hanyalah miskomunikasi aja mungkin ada yang tidak senang saya duduk kembali sebagai Kepala Desa yang priode yang kedua kalinya semua itu hanyalah politik belaka, jadi artinya pro dan kontra itu bisa saja terjadi, jadi tinggal kita aja yang harus pandai untuk menyikapinya dan apapun yang kita kerjakan dengan niat baik tidak selamanya di terima warga dengan baik juga, Kalau persoalan yang pembangunan Box Cluvert tersebut murni hasil bencana alam yang mengalami banjir yang sudah beberapa bulan belakangan ini bahkan sampai dua kali dalam sebulan, sehingga pekerja tidak dapat melaksanakan pekerjaan proyek desa tersebut, sementara bahan untuk bangunannya sudah di persiapkan sebelumnya dan itu pun sudah hilang satu persatu,”sebut M.Rizal.(neneng).