
Ojenews.com Kuansing Riau.
Teluk Kuantan Negeri Jalur-Tidak membutuhan waktu yang lama, tim Polres Kuansing untuk mengungkap kasus penemuan mayat seorang perempuan yuliati (58) alias uni warga Talontam yang terjadi beberapa hari yang lalu tepatnya 29 Desember 2018 silam. Selang dua hari Polisi langsung menemukan pelakunya, satu pelaku dengan inisial AS (21) warga Banjar Benai Kecamatan Benai.
Menurut Polres Kuansing AKBP M.Mustafa, pelaku saat itu baru pulang dari menonton kesenian tradisional yaitu Kayat di Benai Kecil ketika sampai di TKP pelaku dan korban berpapasan, menurut pengakuan pelaku, korban menyatakan bahwa si pelaku gila dan mengeluarkan kata-kata kotor, karena sakit hati pelaku memukul korban dengan tangannya sampai korban terjatuh.
Melihat korban tidak berdaya lagi maka si pelaku mengambil pisau curter dari balik bajunya dan langsung menyayat leher korban sampai tidak bergerak lagi. Melihat korban sudah meninggal timbul inisiatif pelaku untuk membawa korban keparit irigasi yang tidak berapa jauh dari tempat kejadian dengan cara menyeret, kemudian ditinggalkan pelaku begitu saja dan pulang kerumahnya di Banjar Benai.
Setelah beberapa jam setelah kejadian, pihak keluarga korban mencari diseputaran rumah, namun korban tidak kunjung ditemukan. Mengingat kebiasaan korban selama ini, korban selalu buang air ke irigasi maka pihak keluarga mencari keparit irigasi tersebut. Pihak keluarga sontak kaget dan menjerit sembari memintak tolong melihat korban sudah tidak bernyawa lagi.
Kasat Reskrim AKP Andi Cakra dalam konfrensi Pers tersebut menyatakan hal ini terjadi karena pelaku merasa sakit hati atas perlakuan korban dan hal itu terjadi begitu saja,” papar Kasat Andi Cakra di Mapolres Kuansing, (2/01/2019).(neng).