Ojenews.com.Rohul.Riau.
Negeri Seribu Suluk-Momentum Hari Ulang Tahun PGRI ke 72 tahun ini, dapat dijadikan sebagai instropeksi diri, muhasabah bagi jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan lahraga Rohul maupun tenaga pendidik serta Pengurus PGRI.
Sejauh mana pengabdian yang diberikan terhadap daerah dalam meningkatkan SDM khusus Rokan Hulu yang berkualitas di Negeri Suluk Berpusaka Nan Hijau kedepannya.
“Kita harapkan tenaga guru dan kependidikan di Rokan Hulu khususnya Riau Umumnya diminta ikhlas dalam meningkat mutu pendidikan dan SDM yang berkualitas, agar SDM di Provinsi Riau semakin mantap,” ungkap Bupati Rohul H Suparman SSos MSi saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hut PGRI ke 72 tingkat Provinsi Riau di Convention Hall Islamic Center Pasirpengaraian, Selasa (21/11).
Menurutnya, diusia PGRI ke 72, masih banyak persoalan yang harus dibenahi di Rokan Hulu. Selain infrastruktur, sarana prasarana penunjang serta kesejahteraan dari para tenaga guru dan kependidikan yang jauh dari besaran UMK Rohul.
“Masalah guru di Rohul, kususnya honor komite yang berjumlah sekitar 2.300 orang yang memberikan ilmu dan mendidik anak di sekolah, kesejahteraannya masih belum mampu diperhatikan oleh pemerintah. HUT PGRI ke 72 di Rohul, masih berkutat persoalan kesejahteraan guru yang belum terpenuhi,”jelasnya
Suparman mengatakan, pemerintah daerah selalu menuntut agar tenaga guru untuk ikhlas dan meningkat SDM yang menjadi tanggungjawab guru, namun kesejahteraan dari para huru belum mampu diperhatikan saat ini. Karena gaji guru honorer 250-400 ribu perbulan.
“Tapi kita bersyukur, guru honor yang memiliki tanggungjawab dengan tugasnya dan tak seimbang dengan penghasilannya, mereka (Tenaga guru) tetap memiliki semangat yang tinggi dalam meningkat SDM yang berkualitas di Rohul,” sebutnya
Mantan Ketua DPRD Riau itu, menyatakan, pemerintah daerah harus menyiapkan program dalam peningkatan kesejahteran guru, dengan ekonomi berbasis usaha yang mengacu ke arah kesejahteran guru tersebut.
“Saya sengaja hadirkan Pak Gubernur Riau dihadapan para guru yang tergabung dalam Pengurus PGRI. Hari ini persoalan kesejahteraan guru manjadi PR yang harus dipikirkan pemerintah. Kita tak bisa berpangku tangan dengan upaya peningkatan SDM berkualitas,” sebutnya.
Dia berharap kepada pengurus PGRI selaku wadah tempat bernaungnya para tenaga guru dan kependidikan di Rohul, tak hanya menuntut peningkatan Kesejahteraan setiap tahun, namun kualitas SDM yang berkualitas tetap menjadi tanggungjawab bersama.
Sehingga dengan terciptanya SDM yang berkualitas, mereka nanti akan menjadi pemimpin yang akhir nannti dapat memikirkan nasib pars guru.
“Kita berharap, kesejahteraan para tenaga guru pada 2018 menjadi program utama Provinsi Riau, karena kesejahteraan guru saat ini masih jauh dari sejahtera,” katanya.
Dalam pada itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan sesuai tema HUT PGRI tahun ini” meningkatkan Profesional dan kesejahteraan guru” memang begitu saat ini keadaanya.
Ia mengajak seluruh guru yang ada di Riau untuk terus meningkatkan kompetensi ditengah perkembangan teknologi informasi yang berubah dengan cepat.
“Insya Allah kesejahteraan guru akan kita perbaiki, baik itu guru honor maupun guru bantu dan ASN, dengan meningkatkan gajinya setara dengan Upah Minimum Provinsi Riau,”jelasnya. (ina)