Ojenews.com Rohul Riau,- Menteri Perhubungan Dr. Ir. Budi Karya Sumadi bersama rombongan melakukan kunjungan kerja dan peninjauan di Bandara Tuanku Tambusai, Pasir Pengaraian, pada Sabtu (04/05/2024).
Hadir dalam kunjungan tersebut adalah mantan Menko Perekonomian Darmin Nasution, Dirjen Udara Maria Kristi Endah Murni, Karo SDMO Wismantono, Direktur Bandar Udara Lukman F. Laisa, dan Arsitek Sarah.
Kunjungan Menteri Perhubungan disambut hangat oleh Bupati Rokan Hulu H. Sukiman bersama unsur Forkopimda dengan kalungan bunga dan tari tepak sirih
Dr. Ir. Budi Karya Sumadi menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan Bandara Tuanku Tambusai, namun menekankan perlunya optimalisasi bandara untuk memudahkan masyarakat Rokan Hulu melakukan perjalanan ke berbagai destinasi.
“Bandara Tuanku Tambusai sudah bagus, terutama dengan adanya konektivitas ke Batam. Namun, perlu dipertimbangkan untuk mengoptimalkan rute penerbangan tidak hanya ke Batam, tetapi juga ke daerah lain seperti Medan dan sekitarnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Menteri Budi menyatakan bahwa proses penyerahan aset kepada Kementerian Perhubungan harus dipercepat. Hal ini mengingat ada proses yang harus diselesaikan terlebih dahulu di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
“Terkait hal ini, saya akan mengkoordinasikan dengan Kementerian Desa untuk pembebasan lahan Bandara Tuanku Tambusai agar dapat segera diserahkan kepada Kementerian Perhubungan,” tambahnya.
Bupati Rokan Hulu menegaskan bahwa proses peralihan aset sudah diajukan ke Kementerian Perhubungan dan saat ini sedang dalam tahap pengajuan ke Kementerian Desa.
“Dengan segera diserahkan manajemen operasional bandara kepada Kemenhub, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan, termasuk tersedianya penerbangan langsung Pasir Pengaraian – Kuala Namu, Sumatera Utara,” ujar Bupati.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Para Forkopimda, Sekda Rokan Hulu Muhammad Zaki SSTP, M.Si, Asisten dan Staf Ahli Bupati, serta Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Rohul, serta para camat se-Rokan Hulu.
Bandara Tuanku Tambusai, yang telah berusia 42 tahun sejak diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1982, terus melakukan pembenahan terkait pelayanan transportasi udara. Dengan luas terminal 3.630 meter persegi dan runway berdimensi 1.300 m x 30 m, bandara ini mampu melayani pesawat berjenis ATR72-500/600.
Kunjungan kerja Menteri Budi Karya Sumadi dan rombongan dimulai dari Mandailing Natal Tapsel, Sumatera Utara, dilanjutkan ke Bandara Tuanku Tambusai Rokan Hulu dengan menggunakan pesawat jenis Fokker. Setelah meninjau Bandara Tuanku Tambusai, rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandara Sultan Syarif Kasim II dengan pesawat yang sama.