Membaca Alquran Beri Pengaruh Positif Pada Pembacanya, Meskipun Tidak Paham

20161013_104733-1
Kakan Kemenag Riau, Drs. Ahmad Supardi.

 

Ojenews.com, Pekanbaru, Riau- Kakankemenag Riau, Drs. H. Ahmad Supardi, Jumat (25/11) mengatakan, program sekolah mengaji harus diterapkan pada setiap sekolah dan madrasah di Provinsi Riau, khususnya dengan menyiapkan waktu 10-15 menit setiap hari, menjelang pelajaran pertama dimulai.

Hal ini berarti bahwa anak anak didik pada semua jenjang pendidikan sebelum memulai pelajaran pertama, terlebih dahulu membaca ayat suci Alquran.

Kegiatan tersebut untuk membiasakan anak didik dekat dengan Alquran, sehingga anak didik diharapkan dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungan Alquran.

Dijelaskanya, membaca Alquran memberikan pengaruh pisitif pada setiap pembacanya, sekalipun yang membaca tidak memahami apa yang dibacanya. Hal ini juga berlaku bagi yang mendengarkannya.

Artinya mendengar dan apalagi membacanya, akan mendapatkan pahala dari Allah Swt, sekaligus dapat menenangkan hati bagi yang membaca dan mendengarkannya.

Selain itu, membaca Alquran akan dapat mempengaruhi perilaku dan karakter seseorang, sehingga setiap gerak dan perilakunya mendapatkan bimbingan dari Allah Swt.

Ini pulalah salah satu kehebatan Alquran dibandingkan dengan buku bacaan lainnya. Alquran dibaca maka akan berpengaruh bagi pembacanya. Beda halnya dengan membaca buku lainnya, jika tidak difahami maka tidak ada manfaatnya bagi pembacanya, ungkapnya. (AA)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *