Lain Lubuk Lain Ikan Lain Padang Lain Belalang Ini Cintohnya :Mis Komunikasi Mahasiswa Dengan Pejabat Kejari Diselesaikan Secara Adat.

    Prosesi Upah-upah adat Rohul

Ojenews.com.Rohul.Riau.
Pasir Pengaraian-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Rokan Hulu sebelumnya menggelar unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Rokan Hulu terkait sikap arogansi pegawai Kejari Rohul.

Atas kejadian tersebut berbuntut panjang sehingga akhirnya harirabu lalu diselesaikan secara adat yang ditandai dengan upah-upah nasi kunyit panggang ayam yang dilaksanakan di kantor lembaga adat melayu Riau Rokan Hulu pada Rabu pagi (23/8/2017) lalu.

Bacaan Lainnya

Dalam upaya perdamaian yang dilakukan oleh kedua pihak yang ditengahi oleh LAM riau rokan hulu melalui ORMAS hulu balang berjalan lancar dan aman.

Terlihat hadir dalam upaya perdamaian keduanya, ketua LAM Riau rohul, H. Zulyadaini, Ketua LKA lima luhak, Ninik mamak, unsur pemerintahan, ketua hulu balang, Pejabat kejari rohul dan para mahasiswa.Kejadian tersebut sudah berlangsung lama sekitar dua bulan lalu, awal dari nis komunikasi antara pihak kejari dan mahasiswa ketika itu pegawai kejari tengah sibuk mengikuti beberapa agenda, namun mahasiswa merasa tidak dihargai.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya insiden bentrok visik dikantor kejari, dan mahasiswa menilai bahwa pegawai kejari bersikap arogansi. Karena menilai pegawai kejari arogansi, akhirnya puluhan mahasiswa melakukan aksi dikantor kejari rohul. Setelah memakan waktu lebih kurang dua bulan akhirnya nis kominikasi yang menjadi Permasalahan diselesaikan secara adat melalui perpanjangan tangan pengurus hulu balang kabupaten rokan hulu.

Kasi intelijen kejari Rokan Hulu, Agus Kurniawan (23/8) mengatakan sangat berterima kasih kepada pengurus LAM Riau rohul yang sudah bersedia menengahi permasalahan kami dengan adek mahasiswa.

” Tentu kejadian ini akan menjadi pembelajaran bagi kita semua baik kami sebagai aparat penegak hukum begitu juga dengan para mahasiswa ” Imbuhnya.

Dengan kejadian ini tentu ada hikmahnya, sehingga kedepan mahasiswa dengan kita sebagai penegak hukum bisa bersatu dalam mengawasi pembangunan dirohul untuk rohul lebih baik lagi.

Sementara Rio Andri (23/8) juga mengungkapkan hal yang sama kepada pengurus LAM Riau rohul dan hulu balang yang sudah mau menegahi nis komunikasi kami, sehingga kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum.

“dengan upaya perdamaian secara adat, saya selaku mahasiswa mengharapkan kerja sama yang baik tentunya, sehingga terciptanya rohul untul lebih baik. ” Harap Rio.

Sedangkan ketua LAM Riau rokan hulu, Zuldaini (23/8) mengatakan terkait salah pahan kedua belah pihak hari ini sudah kita selasaikan secara adat mufakat.

Tanda perdamaian sesaui adat kita ya tentu dengan upah-upah nasi kunyit ayam panggang sesuai dengan adat kita yang ada di kabupaten rohul.” Ucap Zul. (ina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *