Khatam Hafis Al-Quran dan Pelepasan Siswa Kelas IX SMPN 17 Pekanbaru Dikemas Dalam Bingkai Kesederhanaan

Ojenews.com Pekanbaru Riau,-SMP Negeri 17 Pekanbaru yang beralamatkan di Jalan Pembangunan Kelurahan Kampung Melayu Kecamatan Sukajadi tersebut menggelar Khatam Hafis Al-Quran yang dirangkai dengan pelepasan siswa kelas IX dalam bingkai kesederhanaan, Kamis (22/5/2025).

Acara yang penuh khitmad tersebut digelar di lapangan upacara sekolah dan dihadiri oleh seluruh majelis guru dan siswa kelas IX. Ada sisi lain yang menarik dari pelaksanaan Khatam Hafis Al-Quran di SMP Negeri 17 itu, peserta khatam yang berjumlah 30 orang itu membaca ayat tanpa menggunakan Kitab Al-Quran akan tetapi mereka membaca ayat demi ayat dengan hafalan, ini sangat luarbiasa.

Terkait perihal itu, dan disela acara Ibu Lisnawati,M.Pd Kepala SMP Negeri 17 Pekanbaru mengatakan kepada www.ojenews.com bahwa Khatam Hafis yang digelar hari ini adalah puncak dari sekolah mengaji yang diselenggarakan sekolahnya pada setiap pagi, dan Khatam Hafis ini telah berjalan dari beberapa tahun belakangan ini.

“Alhamdulillah, Khatam Hafis ini adalah puncak dari pembiasaan kerohanian yang dilakukan sekolah kami setiap paginya dan pelaksanaan Khatam Hafis ini sudah berlangsung beberapa tahun belakangan ini. Sekolah kami dalam momen kerohanian dan pembacaan Al-Quran setiap harinya dilaksanakan dibawah bimbingan guru agama. Berkat ketekunan pembimbing dan siswa maka Khatam Hafis ini dapat terlaksana dengan baik,” sebut Ibu Lisnawati.

Setelah Khatam Hafis acara juga dilanjutkan dengan pentas seni dalam kontek pelepasan siswa kelas IX, Beliau berharap para alumni dapat menjadi duta SMP Negeri 17 di sekolah yang baru.

“Pembiasaan yang baik yang didapatkan siswa selama menimba ilmu di sekolah kita SMP Negeri 17 ini dapat mereka jadikan sebagai habid atau kebiasaan dalam keseharian sehingga membentuk citra baik terhadap sekolah kita SMP Negeri 17 Pekanbaru,”harapnya.

Beliau juga mendoakam agar para siswa yang akan melanjutkan kejenjang pendidikan dapat diterima di sekolah sekolah yang terbaik dan tercapai apa yang menjadi cita citanya.

“Tentunya sebagai guru kami berharap anak anak kami ini bisa sukses dalam menempuh pendidikan dan tercapai semua cita citanya,”kata Bu Lisnawati.

Dikesempatan yang sama pengawas sekolah Ibu Rukmini,S.Pd menyebutkan dengan berakhirnya pembelajan secara akademik maka berakhir pulalah tugas guru membina dan mendidik siswa kelas IX.Namun bagi siswa proses ini merupakan estapet untuk masuk kejenjang pendidikam yang lebih tinggi.

“Ananda kami yang tersayang hari ini ada dua hal yang merasuki perasaan kita semua, gembira melihat ananda menyelesaikan belajar hingga sampai ujian akhir dan bangga melihat ananda tumbuh beranjak remaja sehat dan pintar.Kita bangga akan hal itu, namun sekaligus hari ini kita juga bersedih karena ananda akan pergi meninggalkan SMP Negeri 17 untuk melanjutkan pendidikannya dijenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Ibu Rukmini,S.Pd juga menyebutkan bahwa kita harus bersukur atas limpahan rahmatnya sehingga hari ini.kita dapat melaksanakan acara pelepasan siswa dan khatam Al-Quran dengan kontek kesederhanaan namun khidmad.

“Ananda yang kami sayangi hari ini adalah hari yang berkesan bagi ananda karna harii ini adalah hari terakhir ananda berada disekolah ini dan ananda akan melangkah menapak jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Maka ananda harus menyadari bahwa yang menentukan masa depan ananda adalah ananda sendiri. Seperti dalam firman Allah tidak akan berubah nasib seseorang jika ia tidak mau merubahnya sendiri,”ucap Bu Min sapaan akrabnya.

Akhir sambutanya Bu Rukmini,S.Pd mengucapkan terima kasih kepada seluruh majelis guru yang telah melakukan pembinaan kepada para siswa kelas IX.

“Pengorbanan bapak ibuk dalam membina dan mendidik para siswa semoga jadi amal zariah dan mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah,Aamiin,”do’anya.

Diakhir acara Kepala SMP Negeri 17 Pekanbaru Ibu Dra.Lisnawati,M.Pd membacakan bait puisi dengan judul “Do’a yang menjadi sayap Mu” puisi ini ditujukan kepada para siswa yang akan meninggalkan sekolah tersebut.(dy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *