Ojenews.com Rohul Riau,-Ketua TP-PKK Awi Kuning bersama bidan desa laksanakan giat pencanangan crash program polio tingkat desa di dampingi Kepala Desa Sei Kuning Abdul Khalik
Ketua Ibu PKK dan k
Kades Sei Kuning Asni Yilianita dan bidan desa Lasmida Irene Sipangkar AMd.Keb tingkatkan pencanangan crash program polio tingkat desa khususnya di Desa Sungai Kuning Kecamatan Rambahsamo Kabupaten Rokan Hulu dan penimbangan balita secara serentak pada bulan Maret 2023 diadakan di halaman kantor PBB SPG ABC, Kamis (8/3/2023).
Polio adalah penyakit menular yang sangat berbahaya, dapat menyebabkan kelumpuhan/ bisa cacat seumur hidup, hingga kematian, polio menular lewat air dan makanan yang terkontamina
si dengan tinja yang mengandung virus polio
“penyakit polio tidak dapat diobati, hanya dapat dicegah dengan imunisasi polio”
Hadir dalam Acara tersebut Kepala Desa Sungai Kuning Abdul Halik, Ibu Kades Asni. Yulianita. Bidan Desa Lasmida Irene Sipakar AMd. Keb,beserta masyarakat dan anak anak usia dini.
Himbauan” Kepala Desa Sei Kuning Abdul Halik mengatakan saat ini sedang banyak terjadi kejadian penyakit bagi anak anak yang umur 0_59 bulan marilah kita bergandengan tangan memutuskan penyakit dengan cara mengikuti polio yang. Ada di Desa.
Pencegahan polio yakni dengan memberikan imunisasi yang merupakan intervensi kunci dalam upaya pencegahan polio dan kegiatan ini juga sejalan dengan surat edaran dari Menteri Kesehatan RI no. SR.02.06/Menkes/2023 tanggal 20 januari 2023 perihal pelaksanaan crash pogram dalam rangka pencegahan penularan virus polio dan surat instruksi Gubernur Riau no. 443/Dinkes/1173 tanggal 1 februari 2023 perihal pelaksanaan crash program polio.
“Menteri Kesehatan RI dan Gubernur Riau sudah mengeluar Surat Edaran, oleh karena itu kabupaten rokan hulu akan melaksanakan crash program polio dalam satu pekan yang dimulai pada tanggal 6 maret 2023 dengan target anak berusia 0 – 59 bulan yang berjumlah 75.094 anak, upaya ini penting dalam mempertahankan status indonesia bebas polio 2026 nanti” ujarnya.
Bupati Sukiman menegaskan kepada satuankerja secepatnya melaksakan sosialisasi dan imunisasi kepada anak-anak umur 0 – 59 bulan di kabupaten rokan hulu, dan kepada camat, lurah dan kades bisa memberikan kemudahan fasilitas kepada petugas agar mereka dapat menjalankan tugas nya.
“program ini sangat penting, agar kegiatan crash program polio yang merupakan pemberian imunisasi tambahan 1 dosis tetes polio kepada anak berusia 0-59 bulan dan 1 dosis suntik polio diberikan pada anak yang berusia 4 – 59 bulan. dan ingat bahwa tetes polio dan suntik polio dapat diperoleh gratis di posyandu, puskesmas, TK/ PAUD dan pos imunisasi lainnya,”kata Kades Ungai Kuning.