Ojenews.com Rohul Riau
Negeri Seribu Suluk,-Pegawai dan pejabat struktural Lapas Pasir Pengaraian melakukan apel pagi perdana bersama Kepala Kanwil Riau secara virtual setelah melaksanakan serah terima jabatan sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau,Senin (22/3/2021).
Apel pagi itu dihadiri langsung Kadiv Keimigrasian dan Kadiv Yankumham bersama pejabat struktural lainnya beserta staf. Selain itu, Kadiv Pemasyarakatan dan Kadiv Administrasi turut mengikuti apel secara virtual bersama 29 satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau.
Dalam amanatnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau mengingatkan kepada seluruh jajaran bahwa saat ini dunia masih terdampak wabah Covid-19, untuk itu disiplin menerapkan protokol kesehatan harus wajib dijalankan.
“Walaupun akhir-akhir ini menunjukkan tren nasional (kasus Covid-19) yang menurun, tapi jangan membuat kita menjadi tidak waspada atau kendor terhadap protokol kesehatan,” pesan Pujo.
Pujo menambahkan bahwa Covid-19 masih nyata dan berdampingan dalam kehidupan kita, oleh karenanya prinsip 3M tetap menjadi syarat utama dalam aktivitas keseharian.
“Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, harusnya sudah menjadi kebiasaan kita dalam era normal baru. Jangan lupa istirahat yang cukup dan makan makanan bergizi,:kata mantan Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut ini.
Terkhusus petugas lapas, rutan harus lebih waspada, karena apabila terinfeksi bisa menularkan ke warga binaannya, nantinya akan menimbulkan kerepotan yang luar biasa bagi kita semua,”tutur Pujo.
Terkait dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, Pujo mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki akhir Bulan Maret, artinya laporan B03 sudah menanti.
“Perhatikan kembali target capaian yang harus dipenuhi, selesaikan sesuai waktu yang telah ditetapkan, dan laporan dikerjakan sesuai tata naskah dinas,”ucap Kakanwil.
Kakanwil juga mengajak seluruh satker untuk mempersiapkan diri dalam pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM, terutama dalam hal pemenuhan data dukung Lembar Kerja Evaluasi (LKE).
“WBK/WBBM ini bukan hal yang mudah. Butuh perjuangan, kerja keras, dan keseriusan serta komitmen bersama. Semoga kita dapat mewujudkan target pak Menteri (Menkumham), yaitu minimal 70% UPT setiap kanwil dapat meraih predikat WBK,”tutup Pujo Harinto.(rat/Humas Lapas Pasir Pengaraian).