Kadisdik Pekanbaru DR.H.Ismardi Ilyas,M.Ag Harapkan Melalui Sekolah Penggerak Akselerasi Pendidikan Akan Cepat Tercapai

Ojenews.com Pekanbaru Riau,-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengatakan perubahan kebijakan reformasi pendidikan di Indonesia tak bisa sukses tanpa ada perubahan di dalam sekolah. Menurutnya, perubahan di sekolah bisa dimulai dari sekolah penggerak yang bisa menjadi contoh dalam kegiatan pembelajaran.

Sekolah Penggerak itu sendiri adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan Sumber Daya Manusia yang unggul.

Sehubungan dengan perihal sekolah penggerak tersebut dan terkhusus di Kota Pekanbaru jumlah sekolah yang telah mendapatkan predikat sebagai sekolah pengerak sebanyak 32 sekolah yang terdiri dari 20 sekolah SMP dan 12 sekolah SD.Keterangan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru DR.H.Ismardi Ilyas,M.Ag di rungkerjanya,Selasa (20/9/2022).

Dikatakan Kadisdik bahwa dengan banyaknya sekolah di Pekanbaru yang telah memperoleh predikat sekolah penggerak, maka akselerasi pendidikan akan semakin cepat tercapai.

“Sudah sepatutnya kita mensyukuri perolehan predikat sekolah penggerak di Kota Kita Pekanbaru ini cukup banyak, dengan demikian akselerasi pendidikan di Pekanbaru ini akan cepat tercapai.Mutu pendidikan kita akan meningkat,”ujar Kadis Ismardi.

Dijelaskan Kadisdik DR.Ismardi bahwa Banyak keuntungan bagi sekolah yang berpredikat Sekolah Penggerak diantaranya,Peningkatan mutu hasil belajardalam kurun waktu 3 tahun, Peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru,Percepatan digitalisasi sekolah,Kesempatan menjadi katalis perubahan bagi satuan pendidikan lain, Percepatan pencapaian profil pelajar Pancasila,Mendapatkan pendampingan intensif,Memperoleh tambahan anggaran untuk pembelian buku bagi pembelajaran dengan paradigma baru.

“Sekolah pengerak akan mendapatkan anggaran tambahan dari pusat untuk peningkatan mutu disekolah tersebut dan dukungan dana juga akan mengalir dari daerah.Dengan demikian 32 sekolah yang telah memperoleh predikat sekolah penggerak akan mengakselerasi 1-2 tahap lebih maju dari sekolah lain,”ujar Kadis DR.Ismardi Ilyas.

Sebagaimana disampaikan dalamm berbagai pemberitaan dimedia bahwa program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila. Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi serta karakter, yang diawali dengan SDM unggul yaitu kepala sekolah dan guru.(dy).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *