Ojenews.com Kuansing Riau.
Taluk Kuantan Basatu Nagori Maju-Dipa(dewan ikatan pemangku adat) Kuansing yang beranggotakan Datuk dan Ninik Mamak yang berada di wilayah kuansing mengadakan rapat pembentukan dewan kerapatan adat kabupaten kuansing, yang di ikuti oleh 24 orang ninik mamak atau datuk se-kuansing,Senin (15/4/2019).
Dalam acara rapat yang cukup alot itu menyepakati beberapa poin seperti memilih ketua dan pembentukan bidang bidang lainnya.Dalam musyawarah tersebut terpilih menjadi ketua majelis umum kerapatan adat yaitu Datuk Tuah Rantau Sabran ketua koordinator Datuk Laksamano M Nasir. Ketua koordinator keamanan Salwadi Datuk panglimo Rajo, ketua pelaksana Harian Datuk Simarajo Rahmad sekretaris Umum agus Prianto Datuk Monti Sakato.
Hasil Musyawarah ini merupakan keputusan yang tidak dapat di ganggu gugat.”kita buatkan SK-nya nanti,”ujar sekretaris umum terpilih Agus Prianto.
Pemilihan Ketua dan pembentukan bidang bidang dalam struktur tersebut untuk mempermudah mengumpukan anak cucu kemenakan yang berada di kabupaten kuansing guna sebagai pelestarian dan menjaga tradisi adat istiadat Kuansing dan juga pelestarian budaya kita seperti rumah godang,tradisi perahu baganduang,cagar alam budaya dan masih banyak hal-hal yang lainnya dan mungkin juga kita dapat membantu pemerintah daerah dalam pencapaian kepariwisata dan kebudayaan kuansing dengan istilah dan kata bijak yang kita kenal yaitu Tali Bapilin Tigo dengan arti pemerintah, agama dan adat jadi kita tidak bisa lepas dari yang tiga ini ibarat tiga tungku sejerangan.(neneng).