Ojenews.com Rohul Riau,- Gubernur Riau, H Syamsuar melalui Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan SDM Riau, Yurnalis, menyampaikan, bahwa produktivitas padi di Rokan Hulu mengalami peningkatan.
Hal itu disampaikannya, saat panen raya padi Provinsi Riau, dalam rangka “Panen Padi Nusantara 1 juta Hektare” di Klaster Kecamatan Rambah Samo, Rokan Hulu, pada Sabtu ( 11/03/2023)
“Alhamdulillah produktivitas padi di Rokan Hulu berdasarkan rilis BPS angka tetap tahun 2022 pertumbuhan dari tahun 2019-2022 meningkat 5,27 persen atau dari 3,58 menjadi 4,07 ton/ha dan kontribusi sebesar 2,74 persen dari produksi padi Riau 2022, yang mencapai 213 ribu ton gabah kering giling [gkg]” ucapnya.
Yurnalis menambahkan, dengan meningkatnya capaian produksi padi tersebut, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pasokan dari daerah lain. Sehingga meningkatkan kesejahteraan petani.
Ia juga mengapresiasi, Pemerintah Rokan Hulu yang sudah mengembangkan padi gogo melalui pengembangan penangkaran benih padi. OLeh karena itu, lanjutnya, pemerintah provinsi Riau mulai tahun 2020 hingga 2022, telah mengajukan pemurnian dan pendaftaran varietas padi gogo lokal di Riau, sebanyak 6 varietas diantaranya dari Kabupaten Rokan Hulu.
“ Ada varietas kalpatali, si kuning dan si perak,” katanya.
Untuk 6 varietas tersebut, lanjutnya, sudah dilakukan sidang pelepasan varietas di Jogjakarta pada tanggal 10 November 2022 lalu.
“Semua sudah direkomendasikan untuk dilepas menjadi varietas unggulan baru padi gogo lokal di Riau, dan saat ini hanya tinggal menunggu SK penetapan dari Menteri Pertanian,” terangnya,
“Dan setelah terbit akan segera dikembangkan penangkarannya dan pengembangan budidayanya. Tentunya dibutuhkan dukungan dari kabupaten/kota di Riau,” sambungnya.
Sementara itu, terkait pengembangan, Yurnalis menyebutkan, provinsi Riau akan membantu pengembangannya mulai tahun 2023, melalui kegiatan budidaya padi lahan kering. Dan pada rancangan tahun 2024 disalurkan pembangunan gudang benih, lantai jemur dan alat prosessingnya.
Ia menyebut, dalam rangka kemandirian dan ketahanan pangan daerah dan antipasi dini iklim ekstrim, seperti kekeringan dan kebanjiran, ancaman krisis global, dan upaya mengurangi dampak inflasi, maka pemerintah provinsi Riau memberikan dukungan program pengembangan tanaman pangan berupa sarana produksi untuk Kabupaten Rokan Hulu tahun anggaran 2023.(ADV/rat)