Ojenews, com, Ketapang Kalbar,-Camat Pemahan Herman Syahwiran diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap pegawainya Rahmat Kartolo,S.Pd.I Kasi Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Sosial (Ekbangkessos) kecamatan Pemahan.
Keterangan ini disampaikan langsung oleh Rahmat Kartolo,S.Pd.I kepada media www.ojenews.com beberapa waktu lalu. Peristiwa dugaan kekerasan dengan tindakan pemukulan ini juga telah korban laporkan kepihak berwajib Sektor Tumbang Titi dengan surat laporan tertanggal 23 Oktober 2024.
Dalam surat laporan tersebut pelapor Rahmat Kartolo memaparkan kronologis kejadian, bermula dari hari Rabu tanggal 23 Oktober 2024 sekira pukul 09 lewat 10 wib pelapor sedang berada dikantor camat Pemahan bersama dengan staf kecamatan Pemahan.Kemudian pelapor Rahmat Kartolo masuk kedalam ruangan camat Pemahan untuk mengkonfirmasi surat teguran yang diberikan camat Herman Syahwiran kepadanya, Setelah bertemu dengan Herman Syahwiran pelapor Rahmat Kartolo menanyakan bagai mana surat tersebut bisa keluar tampa ada pemanggilan dulu kepada dirinya dan dijawab oleh camat Herman Syahwiran, “itu surat biasa dan itu pun ada laporan laporan staf staf di kecamatan” kata Herman Syahwiran. Terjadilah adu argumen antara pelapor Rahmat Kartolo dengan Herman Syahwiran. Camat Herman Syahwiran langsung memiting dan membanting pelapor dan pelapor Rahmat Kartolo juga membalas memiting.
Mendengar ada suara gaduh di ruang camat, masuklah saudara Hendra (Satpol PP) dan Suyadi untuk melerai Camat Herman Syahwiran dengan pegawainya Rahmat Kartolo. Setelah dilerai keduanya keluar ruangan, namun masih terjadi adu argumen dan Herman Syahwiran langsung memukul pelapor Rahmat Kartolo kearah wajah dan mengenai hidung.
Rahmat Kartolo juga mengatakan pemukulan itu dilakukan pelaku dihadapam rekan kerjanya staf Kecamatan Pemahan.
“Terus Pak camat memarahi saya itu bukan urusan kau, ini urusan kasubak umum, kamu ngatur saya , lalu saya di piting saya dengan tangan higa saya melepaskan diri sampai terjatuh higa keluar ruangan samapai di pisahakan dengan kawan” Yang ada di kantor saat itu saya juga keluar rungan saya kuatir saya di pukul saat didalam ruangan ,saya menyarankan untuk meriset ini bukan urusan kamu ini urusan kasubak umum pas waktu itu ada kasubak umum lalu saya ditinju depan kawan -kawan ramai di kantor di pisah sama kawan ” Di situ” Higa mengalami retak bagian tulang bagian hidung Sempat dirawat dirumah Sakit,saat ini masih terasa perih,”ungkapnya.
Terkai perihal tersebut, dan untuk memberikan hak jawab pada objek pemberitaan, media ojenews.com melakukan upaya konfirmasi kepada camat Pemahan Herman Syahwiran melalui via Whats App. Namun Camat Pemahan Herman Syahwiran membantah melakukan tindakan pemukulan seperti yang dilaporkan Rahmat Kartolo. Beliau menjelaskan tidak ada pemukulan,
“Tidak ada pemukulan, kalau ada pemukulan sudah tentu ada bekas lebam, biru lecet bahkan patah, juga kebetulan pada hari Rabu itu ASN pakai baju putih, Kalau ada pendarahan pasti baju akan terpecik noda darah, nyatanya Berisih saja,”kata Herman Syahwiran melalui pesannya di Whats App.(basuki).