Ojenews.com Kuansing Riau.
Taluk Kuantan Bosatu Nagori Maju-Butai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Drs.H.Mursini remi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Logas Tanah Darat di Aula Kantor Camat LTD Kuansing, Selasa(5/3/2019).
Dikesempatan Musrembang itu, Camat Logas Tanah Darat Jhon Pite menyampaikan beberapa usulan pembangunan dengan skala prioritas diantaranya :
1 pembangunan jalan logas- sungai rambai 1 km.
2 pengaspalan jalan sikijang-Terak rendah 3 km
3 pengaspalan jalan hulu teso-logas 14 km
4 oengaspalan jalan perhentian luas 700 meter
5 usulan pembangunan rumah layak huni sebanyak 10 unit.
6 pembangunan jembatan bumi mulya-sumber jaya
7 pembangunan bendungan Nagedang di desa Giri Sako.
Sementara untuk bidang layanan kesehatan diusulkandi sebagai berikut:
1 pembuatan pagar,paving blok untuk UPTD puskesmas perhentian luas bumi mulya dan sukaraja.
3 meningkatan atau menambah tenaga medis .
Arah pembangunan diwilayah teritorial Kecamatan Logas Tanah darat untuk tahun ini pembangunan infrastuktur di dominasi dengan usulan peningkatan jalan dan pengaspalan di Kecamatan Logas Tanah Darat.
Bupati Mursini dalam sambutanya mengatakan kegiatan Musrembang ini merupakan program tahunan dalam mengusulkan kegiatan yang di mulai dari tingkat Desa,Kelurahan dan diharapkan akan mampu membangun kesepahaman tentang kepentingan suatu daerah dengan cara memotret potensi dan sumber pembangunan.
Dalam kesempatan itu Bupati Mursini juga memberikan apresiasi kepada masyarat Kecamatan Logas Tanah Darat atas kepatuhannya dalam membayar pajak, sehingga Kecamatan Logas Tanah Darat menjadi kecamatan juru punggut dan kolektor terbaik tahun 2018, dalam hal pencapai target pajak dan retribusi daerah yang di selenggarakan oleh bidang penagihan. Dalam kesemoatan itu juga bupati mursini menyerahkan piagam penghargaan kepada CaMat Logas Tanah Darat Jhon Pite.
Dalam kesempatan yang berbeda Jhon Pite juga mengatakan prestasi ini akan kami pertahankan ini juga salah satunya upaya kita dalam mendukung Pemda Kuansing untuk meningkatkan PAD. Untuk data PBB kita sudah lakukan validasi melalui Bapenda,”pungkasnya.(neneng)