BNN Kuansing Peringati HANI 2019 Dengan Tema Melinial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas

Ojenews.com Kuansing Riau.
Taluk Kuantan Bosatu Nogori Maju-Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI)tahun 2019, BNNK Kabupaten Kuansing Canangkan desa bersinar untuk desa seberang Taluk di halaman Kantor Kepala Desa seberang Taluk,Rabu (26/06/2019).

Bacaan Lainnya

Desa seberang Taluk merupakan desa terbaik tingkat nasional, oleh karena itu pemerintah pusat memilih desa seberang Taluk Sebagai desa yang merupakan desa pertama di Kuansing untuk mendeklarasikan desa bersih narkoba ( Bersinar), hal tersebut disampaikan oleh kepala BNNK Kuansing Wim Jefrizal.

Selanjutnya Wim Jefrizal menyampaikan bahwa pada Peringatan HANI 2019 ini dengan tema Milenial Sehat tanpa narkoba menuju Indonesia Emas, yang diawali dari desa seberang Taluk, Sebagai wujud program desa seberang Taluk dan BNNK Kuansing untuk memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba tersebut.

Dalam memerangi narkoba tersebut perlu perhatian seluruh pihak terkait, pemerintah dan masyarakat oleh karena itu Wim berharap kepada pemerintah agar menerbitkan Peraturajn Daerah (Perda) ditingkat Kabupaten dan Perdes di setiap desa yang ada di Kabupaten Kuansing, harapnya.

Ditambahkan Wim bahwa Provinsi Riau merupakan peringkat 10 besar dalam penyalahgunaan narkob.

Sambutan Bupati Kuansing yang diwakili oleh Assisten 1 Setda Kuansing Muhjelan Arwan,SH,MH yang menyampaikan pidato wakil Presiden RI pada acara memperingati HANI, dalam amanatnya menyatakan bahwa pemerintah akan mendukung penuh dengan apa yang di butuhkan oleh BNNK Kuansing, baik berupa Perda maupun anggaran yang akan disesuaikan.

Selanjutnya Muhjelan menyampaikan pidato wakil presiden RI bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan penduduk terbesar keempat di dunia, salah satu tantangan yang dihadapi adalah permasalahan kejahatan narkotika dan peredaran gelap narkotika.

Negara Indonesia yang mempunyai cita cita sebagai negara ekonomi terkuat kelima pada tahun 2045, untuk mewujudkan tantangan tersebut diperlukan SDM yang unggul merupakan penggerak pembangunan terhadap kesejahteraan dan kemakmuran suatu bangsa dan negara.

Mewujudkan SDM yang unggul dan tangguh harus dilaksanakan sedini mungkin yaitu dengan melindungi dan menjaga anak anak agar tidak terjerumus dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Selanjutnya apabila hal tersebut dilakukan secara konsisten , berkesinambungan, dan bersinergi dengan pemangku kepentingan suatu masyarakat maka potensi jasmani dan rohani SDM Indonesia akan membantu mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, mandiri dan berkepribadian dengan berdasarkan gotong royong.

Terakhir untuk menghadapi tantangan dan ancaman kejahatan narkotika dengan modus operandi yang kian beragam, di butuhkan komitmen , semangat dan tekat yang kuat dalam mengatasi oermasalahan tanpa batas, memerangi narkoba sampai tuntas menjadi prioritas pemeruntah dan masyarakat.(neneng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *